Halaman

Minggu, 17 Maret 2013

PHARASE, CLAUSE AND SENTENCE



  • Phrase adalah gabungan dua kata atau lebih yang mempunyai arti tidak lengkap.

  •  CLAUSE adalah kumpulan kata yang merupakan bagian dari sentence yang mempunyai subject dan predicate.

·                   .    SENTENCE adalah kumpulan kata yang minimal terdiri dari subject dan predicate dan mempunyai arti yang lengkap.

Berikut pembahasan dari masing-masing:

     A.    PHARASE
Sekarang kita discuss (v.membahas) tentang apa itu prase atau phrase. Bila didefinisikan, Phrase adalah gabungan kata-kata, sekurang-kurangnya, ada dua buah kata yang membentuk arti atau memiliki arti yand dapat dimengerti namun salah satu kata dari prase itu tidak berfungsi sebagai subyek atau kata kerja.

Contoh:

An apple, a flag, my book, English dictionary, good student, heavy box, pretty girl, dsb.Dari contoh tersebut kita bisa liat, bahwa prase diatas dibangun oleh dua buah kata:
an + apple
a + flag
my + book
English + dictionary
good + student
heavy + box
pretty + girl

Bila kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka beberapa diantaranya memiliki arti terbalik:
my book > ku buku
English dictionary > bahasa inggris kamus
good student > baik siswa
heavy box > berat peti
pretty girl > cantik gadis

Namun, sebenarnya, ketika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, maka akan menjadi:
bukuku, kamus bahasa inggris, siswa yang baik, peti yang berat, gadis yang cantik.


B. CLAUSE
Clause (klausa) adalah serangkaian/sekelompok  kata yang sekurang-kurangnya memiliki subject dan predicate. Clause pada umumnya diawali oleh relative pronoun, tetapi relative pronoun ini sering dihilangkan. Selain diawali oleh relative pronoun, clause juga dapat diawali oleh conjunction.
Berdasarkan ketergantungan terhadap clause yang lain, clause dibagi menjadi dua, yaitu independent clause (klausa bebas) dan dependent clause (klausa tidak bebas). Sebuah independent clause dapat berdiri sendiri menjadi sebuah kalimat, sedangkan dependent clause tidak. Dependent clause selalu membutuhkan independent clause.
Berdasarkan fungsinya, dependent clause (atau disebut juga subordinate clause) dapat dibedakan menjadi: noun clause, adjective clause, dan adverb clause
1. Noun Clause, yaitu klausa yang difungsikan sebagai noun.
  • I love how you love me.
  • It is important that we help one another.
  • Have I told you lately that I love you?
NOTE: Selengkapnya silakan baca topik: Noun Clauses.
2. Adjective Clause (atau relative clause) adalah klausa yang difungsikan sebagai adjective. Ada dua tipe adjective clause, yaitu: restrictive clause dan non-restrictive clause.
Contoh restrictive clause:
  • The mother who is breast-feeding her baby over there is running out of money.
  • I think the girl who called you likes you.
  • All people who were stormed by gun fire in that building were found dead.
Contoh non-restrictive clause:
  • Robby, which is my dog, is very big.
  • Mr. Smith, who is the English teacher, is from Canada.
  • I can’t find the jeans, which are the ones I wore last night.
NOTE: Topik khusus tentang adjective clause belum diposting. Untuk sementara silakan baca Penggunaan WHO, WHOM, dan WHOSE dan Penggunaan WHICH.
3. Adverb Clause, yaitu klausa yang difungsikan sebagai adverb.
Contoh:
  • My grandparents looked after me until I was 6 years old.
  • She has been going out with him since they met three years ago.
  • You say it best when you say nothing at all.

 

C.Pengertian (sentence)

Kalimat (sentences) adalah sekelompok kata yang mengungkapkan pemikiran lengkap dan arti yang dapat dipahami secara umum (jelas)
Contoh :

·         I wake up at six o'clock everymorning (Saya bangun jam tujuh setiap pagi)

Kata di atas mengungkapkan pemikiran yang utuh serta memiliki arti yang jelas yang menerangkan bahwa "saya bangun pada jam tujuh setiap hari". Karena telah memiliki pemikiran serta arti yang utuh maka gabungan kata di atas dapat disebut sebagai kalimat.
Coba bandingkan dengan contoh di bawah ini :

·         At six o'clock everymorning (pada jam tujuh setiap pagi)

Kata dalam contoh di atas belum mempunyai sebuah arti yang lengkap atau tidak mengungkapkan pemikiran secara utuh serta jelas, sehingga gabungan kata di atas tidak dapat dikatakan sebagai suatu kalimat.
Cooba perhatikan kembali contoh di bawah ini jika di lengkapi dengan beberapa kata kembali :

·         I go to school at six o'clock everymorning (Saya pergi ke sekolah pada jam tujuh setiap pagi)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar