Halaman

Senin, 09 November 2015

Etika Iklan (Alat Kontrasepsi Andalan dan Layanan Kesehatan Seksual On Clinic)



I. Pendahuluan

Undang Undang 32 Tahun 2002 berkaitan dengan penyiaran menyebutkan pasal 1 siaran iklan niaga adalah siaran iklan komersial yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan barang atau jasa kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Perusahaan menggunakan iklan sebagai media untuk promosi produknya, tetapi masih banyak perusahaan yang melanggar peraturan yang telah ada.
Seperti yang dilanggar oleh perusahaan dalam melayani bidang jasa yaitu On Clinic. On Clinic Indonesia adalah jaringan klinik Internasional yang mengkhususkan diri dalam konsultasi serta pengobatan Impotensi & Ejakulasi Dini, yang ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman. Selama 11 tahun kehadirannya, On Clinic telah berhasil berperan serta dalam mengobati masalah Impotensi & Ejakulasi Dini dan telah mengobati lebih 120.000 pasien di seluruh Indonesia. Pengobatan di On Clinic seluruhnya menggunakan obat-obat medis kedokteran dengan tingkat keberhasilan diatas 90%. Pengobatan di On Clinic juga sangat efektif untuk pasien yang disertai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, hypertensi, kolsterol tinggi, dll. Dengan Visi Membantu Kebahagian Keluarga,On Clinic Indonesia memberikan pelayanan secara profesional dengan menjaga kerahasiaan dan mendukung privacy pasien. (onclinic.co.id)
II Teori
Fungsi dan peran Iklan
Fungsi Iklan
• Informing, adanya iklan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
• Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
• Reminding, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
• Adding value, periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen
Peran iklan
• Membangun awareness konsumen
• Mereposisi merek dengan merubah persepsi atau perilaku
III. Analisis

Analisis:

Iklan tersebut sering ditayangkan di stasiun TV pada jam-jam tayang siang dan sore hari, padahal pada jam-jam tayang tersebut masih banyak anak-anak yang nonton televise, sehingga saya sependapat dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang telah memvonis iklan ini karena sangat kuat materi dewasanya dan tidak pantas ditaruh di jam siang dan sore hari. Setiap iklan bebas memilih jam tayang sesuai keinginannya. Namun bagi iklan yang mengandung unsur dewasa termasuk iklan rokok harus ditayangkan malam hari waktu anak-anak sudah tidur.


Sumber:

1. https://communicationista.wordpress.com/2009/07/01/fungsi-dan-peran-iklan/

2.http://nanangsuryadi.lecture.ub.ac.id/2012/03/kasus-iklan-on-clinic-yang-melanggar-peraturan-penyiaran-ri/

3.http://www.onclinic.co.id/

Selasa, 27 Oktober 2015

Usaha Nasi Goreng


Pendahuluan
Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit yang paling banyak digemari oleh masyarakat indonesia, selain rasanya yang enak, harganya yang murah pun menjadi alasan memilih makanan tersebut. Nasi goreng dapat disebut sebagai makanan rumahan, namun seiring berkembangnya zaman dan perkembangan kuliner, kini makanan khas itu tidak lagi di pandang sebagai makanan rumahan namun lebih dari itu. Saat ini, banyak sekali penjual nasi goreng yang bisa kita temui, baik di pedagang kaki maupun di rumah makan atau resto. Hal itu menandakan bahwa ada peluang usaha nasi goreng terbaru. Karena nasi goreng kini masuk sebagai menu wajib di beberapa resto.
Teori
Pengertian Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Utilitarianisme adalah suatu paham yang menilai baik atau buruknya suatu tindakan tindakan berdasarkan manfaat atau kegunaan dari tindakan tersebut, dan siapa saja yang menerima manfaat tersebut. Paham ini menyatakan bahwa suatu tindakan pada umumnya termasuk kegiatan bisnis dikatakan “baik” jika tindakan tersebut bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat ketimbang kerugian yang diberikannya. Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill.
Dalam dunia ekonomi, teori ini cocok dengan pemikiran ekonomi, karena paham ini bisa menghitung manfaat seperti saat menghitung keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :
1.      Utilitarianisme Tindakan (Act Utilitarianism)
Secara dasar Utilitarianisme Tindakan dapat dirumuskan bahwa setiap manusia harus sering malkukan perbuatan yang bermanfaat sehingga setiap tindakannya menghasilkan akibat-akibat yang baik di dunia daripada akibat buruknya. Bagi penganut aliran ini, pertanyaan pokok yang perlu diajukan dalam mempertimbangkan suatu tindakan tertentu adalah: "Apakah tindakanku yang tertentu ini, pada situasi seperti ini, kalau memperhatikan semua pihak yang tersangkut, akan membawa akibat baik yang lebih besar daripada akibat buruknya?" Bagi Utilitarianisme Tindakan tidak ada peraturan umum yang dengan sendirinya berlaku; setiap tindakan mesti dipertimbangkan akibatnya.

2.      Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
Untuk mengatasi kelemahan Utilitarianisme Tindakan, maka kemudian dikembangkanlah macam etika Utilitarian yang kedua, yakni Utilitarianisme Peraturan. Dalam teori ini, yang dipermasalahkan bukan lagi akibat baik dan buruk dari masing-masing tindakan sendiri, melainkan dari peraturan umum yang mendasari tindakan itu. Karena meskipun orang tersebut melakukan perbuatan yang baik tetapi berdasarkan peraturan yang salah, maka orang tersebut tetap dianggap telah melakukan perbuatan yang salah.

Menurut Weiss terdapat tiga konsep dasar mengenai utilitarianisme sebagai berikut :
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan adalah benar jika tindakan itu memberikan hal terbaik untuk banyak orang yang dipengaruhi oleh tindakan atau perbuatan atau pengambilan keputusan.
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan atau pengambilan keputusan adalah benar jika terdapat manfaat terbaik atas biaya – biaya yang dikeluarkan, dibandingkan manfaat dari semua kemungkinan alternatif yang pilihan yang dipertimbangkan.
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan adalah benar jika tindakan atau perbuatan itu secara tepat mampu memberi manfaat, baik langsung ataupun tidak langsung, untuk masa depan pada setiap orang dan jika manfaat tersebut lebih besar daripada biaya dan manfaat alternatif yang ada.
Utilitarianisme memiliki beberapa keuntungan yang positif, salah satunya rasional, karena segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia  selalu dianggap rasional. Begitu juga dengan ketika menentukan baik buruknya perbuatan berdasarkan teori utilitarianisme. Meskipun perbuatan tersebut menguntungkan beberapa pihak, tetapi tetap dianggap buruk karena malah merugikan orang banyak, yang dimana hal tersebut tidak dianggap rasional.
Selain itu juga utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, sehingga pelaku bisa bekajar mana yang baik dan mana yang buruk dalam memberikan manfaat kepada orang banyak. Utilitarianisme juga bersifat universalitas, yang berarti bahwa paham ini berlaku bagi siapa saja dan dimana saja.

Deontologi
Deontologi dalam bahasa Yunani “deon” berarti kewajiban. Teori Deontologi merupakan teori etika yang menyatakan bahwa suatu perbuatan seseorang ditentukan oleh kewajiban yang dimiliki seseorang untuk menaati norma sosial yang berlaku. Baik buruknya perbuatan orang tersebut tidak ditentukan oleh  apakah ketaatan tersebut memberikan hasil yang menguntungkan atau tidak. Istilah Deontologi pertama kali digunakan oleh filsuf asal Jerman, Immanuel Kant. Deontologi berlawanan dengan teori teleologi, yang malah lebih mengutamakan maksud dari suatu perbuatan, serta paham pragmatis, konsekualisme dan etika kebijakan.

Analisis Biaya Manfaat (Cost and Benefit Analysis)
Analisa ini digunakan untuk membandingkan biaya yang akan dikeluarkan oleh pelaksana bisnis atas suatu usaha/bisnis dengan kerugian yang akan diderita oleh masyarakat akibat bisnis tersebut, serta juga membandingkan keuntungan yang diterima oleh perusahaan dengan manfaat yang dinikmati oleh orang-orang sekitar.
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba dalam kondisi apapun. Menurut paham Deontologi, perusahaan dianggap bertindak baik apabila telah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan yang telah disusun berdasarkan tujuannya. Tetapi apakah kewajiban tersebut memberikan manfaat bagi orang banyak? Belum tentu, karena tujuan perusahaan belum tentu searah dengan kepentingan orang banyak. Karena itulah, dalam menentukan tujuan perusahaan, sebaiknya disusun juga tujuan moral, bukan hanya tujuan finansial. Karena dengan disusunnya tujuan moral ini, maka kegiatan perusahaan yang dilaksanakan akan searah dengan kepentingan orang banyak dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
 Salah satu cara untuk menyusun tujuan moral ini adalah dengan mengandalkan paham utilitarianisme sebagai dasar dalam menyusun tujuan perusahaan, kerana paham utilitarianisme bersifat rasional, yang berarti tujuan moral perusahaan juga akan diterima oleh semua pihak karena bisa diterima oleh akal sehat manusia.
Dalam membuat kebijaksanaan bisnis, perlu dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut agar tidak merugikan orang banyak
Mengumpulkan dan mempertimbangkan alternatif kebijaksanaan dan kegiatan bisnis sebanyak-banyaknya.
Setelah alternatif-alternatif dikumpulkan, pilihlah alternatif yang memberikan manfaat yang terbesar terhadap masyarakat.
 Instrumen untuk menghitung keuntungan dan kerugian bisa menggunakan analisis neraca, dan kebijakan tersebut harus dipertimbangkan dalam jangka panjang.



Analisis
Menurut saya dengan adanya usaha Nasi goreng yang berada di lingkungan tempat saya tinggal ini sangat membantu masyarakat lingkungan sekitar, karena berada di lingkungan kosan, sehingga sangat ramai anak kosan yg makan di tempat ini.
Walau terbilang usaha kecil namun usaha nasi goreng ini sangat membantu dan bermanfaat bagi mereka yang menjadi pelanggan tetap karena dibalik kesibukan mereka yg tidak sempat masak, mereka dapat menikmati makanan yang enak dan murah sesuai dengan kantong konsumen.

Referensi

Senin, 12 Oktober 2015

10 Besar Perusahaan Internet yang Terpuruk

 Pada awalnya, perusahan-perusahaan di bawah ini diprediksi memiliki masa depan yang cerah. Namun kini, kondisi perusahaan-perusahaan itu cukup mengkhawatirkan.

1. Last.FM
Stasiun radio online ini diprediksi sebagai masa depan radio. Sayangnya, perusahaan ini gagal secara finansial. Last.fm masih beroperasi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Namun mendengarkan siarannya via aplikasi desktop kini dikenakan biaya.
2. Yahoo!
Pelopor Internet, Yahoo!, sudah “sakit” selama bertahun-tahun. Para analis berharap, mantan Wakil Presiden Google yang kini menjadi CEO Yahoo! bisa menembawa perubahan positif. Pada kuartal ketiga tahun 2012, pendapatan Yahoo! mengalami stagnasi dari tahun sebelumnya. Selama empat tahun terakhir, Yahoo! menujukkan pertumbuhan pendapatan negatif.
3. Napster
Pada masa jayanya di akhir tahun 90-an, Napster menjadi platform berbagi musik yang revolusioner. Lalu lintas pengiriman data melalui jaringan peer-to-peer Napster sangat besar. Karena Napster digunakan untuk men-download musik secara ilegal, layanan ini akahirnya ditutup. Tujuan Napster untuk mengubah model pasar musik legal akhirnya tidak pernah tercapai.
4. MySpace
Antara tahun 2005 sampai 2008, MySpace menjadi jejaring sosial yang paling banyak dikunjungi penggunanya. Pada tahun 2009, Pengguna MySpace masih tercatat sekitar 270 juta. Namun jumlahnya menyusut menjadi hanya 33 juta pada tahun 2012. Pada tahun 2005, MySpace dibeli oleh News Corporation dengan nilai US$580 juta dan dijual kembali pada tahun 2011 dengan nilai US$35 juta.
5. Zalando
Penjual online membangun pusat gudang baru, Zalando, dengan biaya US$221,6 juta. Tak lama kemudian, perusahaan ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2010, Zalando mencatat kerugian sebesar US$26,59 juta. Untuk tahun 2012, perusahaan ini ditargetkan meraih pendapatan US$1,3 miliar namun datanya belum tersedia.
6. Second Life
Di Second Life, pengguna bisa membuat avatarnya sendiri. Perusahaan yang dulu dikenal karena bisa mengakomodasi alter ego digital penggunanya, kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena software-nya yang kurang stabil dan kasus kriminal berupa pornografi anak. Dunia artifisial ini juga sedang berjuang menghadapi penurunan jumlah pengguna, dari 1,7 jutadi tahun 2007 menjadi hanya 1 juta di tahun 2012.
7. VZ Networks
Pesaing Facebook di Jerman, studiVZ (target pengguna: mahasiswa), didirikan pada tahun 2005. Tak lama setelahnya, schüVZ (target pengguna: mahasiswa) dan meinVZ (tanpa target pengguna spesifik) diperkenalkan sebagai layanan tambahan. Ketika Facebook semakin populer di Jerman, pengguna VZ semakin menyusut, dari lebih dari 360 juta pada bulan November 2010 menjadi 25 juta pada November 2012.
8. Groupon
Bagi Groupon, kini hanya ada kabar buruk. Pada awal tahun 2012, Komisi Sekuritas dan Bursa menemukan penyimpangan dalam pembukuan Groupon yang disusul dengan kerugian sebesar US$350 juta. Groupon juga dikabarkan memarahi mitra bisnisnya.
9. Zynga
Zynga adalah perusahaan dengan jumlah programer terbesar sekaligus operator mini-game terbesar untuk jejaring sosial Facebook. Game populer seperti Farmville dan Mafia Wars tidak mampu menghasilkan keuntungan besar. Pada Oktober 2012, Zynga melakukan pengurangan karyawan sebanyak 5%.
10. Instagram
Sebuah posting di blog Instagram memancing kemarahan pengguna. Layanan photo sharing dalam terms and conditions-nya menyebutkan bahwa mereka berhak menjual foto-foto yang di-upload penggunanya kepada pihak ketiga. Instagram sudah menghapus kalimat yang mengundang kontroversi itu dari blognya. “Semua hanya salah faham,” dalih mereka.

Sumber:
http://chip.co.id/news/corporate-web_internet-from_the_magazine/6065/ini_10_besar_perusahaan_internet_yang_terpuruk_versi_chip

Adat Dan Tradisi Pernikahan Bangka Belitung


A. Adat pernikahan Pulau Bangka
            Tradisi ini di bagi masyarakat Melayu Bangka adalah sesuatu yang penting dan sakral, oleh sebab itu tata cara pengaturan perkawinan mulai dari persiapan acara, pelaksanaan upacara bahkan setelah selesai upacara harus direncanakan dan dipersiapkan dengan sesempurna mungkin. Perkawinan atau pernikahan secara tradisional bertujuan untuk menjalankan sunatullah, memenuhi kebutuhan biologis, mencapai status sosial tertentu dan pengekalan tali darah serta meneruskan keturunan.
            Kehidupan masyarakat dan adat istiadat Bangka sangat dipengaruhi oleh unsur budaya Melayu dan agama Islam, termasuk pelaksanaan upacara yang berhubungan dengan siklus kehidupan (life cycle) yang berhubungan dengan tahapan-tahapan krisis kehidupan seseorang (crisis rate) yang telah digariskan menurut adat Melayu karena Kepulauan Bangka Belitung termasuk di dalamnya bangka  merupakan daerah yang masuk dalam Rentang Tanah Melayu. Kemudian tata cara perkawinan umumnya dilaksanakan sesuai agama Islam.Pada tradisi perkawinan biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam tarian, musik tradisional seperti Tari Campak, Tari Zapin dan musik dambus.
B. Adat Pernikahan Pulau Belitung
            Belitung adalah kabupaten kepulauan yang dikelilingi hampir 200 pulau besar dan kecil. Sejak akhir tahun 2000, kabupaten berpenduduk lebih dari 2 ratus ribu jiwa ini menjadi bagian dari propinsi Bangka Belitung. Beragam etnis hidup berdampingan di kawasan yang memiliki panorama indah ini. Kesenian rakyat Belitung umumnya berbau Melayu, dengan menggabungkan tradisi sebelum dan sesudah masuknya Islam ke daerah ini. Kentalnya budaya Melayu amat terasa pada upacara pernikahan adat setempat.
            Dalam adat Belitung, tak harus seorang wanita yang dilamar, saat menjelang perkawinannya. Bisa saja, prialah yang dilamar oleh calon pendamping hidupnya. Hal ini menandakan masyarakat Belitung selalu luwes dalam memandang anggota masyarakatnya. Tidak mesti pria yang dominan dibanding perempuan, ataupun sebaliknya. Semuanya diselesaikan melalui kesepakatan kedua belah pihak.
            Pelaksanaan upacara pernikahan adat Belitung biasanya membutuhkan waktu 3 hari 3 malam. Bahkan bisa mencapai 7 hari 7 malam. Hari pertama, adalah saatnya mengetuk pintu. Pada hari pertama ini calon pengantin pria tidak menyertakan kedua orang tuanya. Sang mempelai didampingi oleh saudara ayah atau ibu. Rombongan mempelai pria tidak lantas begitu saja masuk ke dalam rumah. Ada 3 pintu yang harus mereka lewati. Berebut lawang, demikian istilah yang dikenal di Belitung.
`           Di pintu pertama ini, sebaris pantun diucap rombongan tamu. Sebaris pantun pula dibalas tuan rumah, diwakili tukang tanak, orang yang memasak nasi. Tak habis sebaris, pantunpun berlanjut. Intinya adalah menyampaikan maksud kedatangan rombongan tamu yang didengarkan oleh tukang tanak. Namun bukan berarti rintangan sudah usai. Masih ada 2 pintu lagi yang harus dilalui rombongan mempelai pria.
            Di pintu kedua, kali ini mereka harus berhadapan dengan Pengulu Gawai, yang merupakan pemimpin hajatan. Berbalas pantun kembali dijalin. Pengulu gawaipun menanyakan maksud kedatangan rombongan tamu. Dua pintu telah dilalui, namun belumlah cukup. Masih tersisa satu lagi. Yang terakhir, pintu ketiga dikawal Mak Inang, seorang juru rias pengantin.
            Mak Inang menanyakan barang bawaan atau sire rombongan tamu yang hendak meminang. Dengan sire berarti keluarga besar rombongan tamu mempunyai niat mengikat tali persaudaraan. Lewat pintu ini, barulah lega rombongan tamu. Hantaran dan tipak yang dibawa rombongan tamupun beralih tangan. Seperangkat tempat sirih lengkap, yang menyimpan 17 macam barang, menggambarkan jumlah rakaat shalat dalam 1 hari, kini di tangan tuan rumah. Demikian pula dengan sejumlah uang, yang berkelipatan lima. Angka lima melambangkan jumlah shalat wajib bagi kaum muslim.
            Sang pengantin pria, akhirnya dipertemukan dengan pujaan hati, yang segera akan dinikahinya. Akad nikahpun digelar. Hari kedua, saat bejamu, lebih menyiratkan rasa persaudaraan dua keluarga yang telah dipersatukan ini. Di hari kedua, orang tua pengantin pria yang selama ini diwakilkan barulah muncul, dipertemukan dengan pihak keluarga dan orang tua pengantin wanita.
            Peran Mak Inang, begitu sangat terasa di hari kedua ini. Bahkan bisa dibilang sangat mendominasi. Ia harus memandu serangkaian adat Belitung. Seperti saling tukar kue. Memiliki makna, mertua harus ingat akan menantunya, demikian pula sebaliknya. Namun demikian, pesta belumlah usai. Masih ada hari ketiga. Pasangan pengantin, dimandikan dengan air kembang 7 rupa. Mandik besimbor istilahnya. Merekapun menginjak telur. Cukup mengagetkan, saat pengantin ini berlari ke arah pelaminan. Gurauan umum beredar siapa yang mencapai pelaminan terlebih dahulu dialah yang mengatur roda kehidupan keluarganya kelak.

C. Pakaian adat pengantin Bangka Belitung
Pakaian adat pengantin bangka beliung untuk perempuan adalah baju kurung merah yang biasanya terbuat dari bahan sutra atau beludru yang jaman dulu disebut baju Seting dan kain yang dipakai adalah kain bersusur atau kain lasem atau disebut juga kain cual yang merupakan kain tenun asli dari Mentok. Pada kepalanya memakai mahkota yang dinamakan “Paksian”. Bagi mempelai laki-laki memakai “Sorban” atau disebut “Sungkon”.
Baju pengantin perempuan menurut keterangan orang tua-tua berasal dari negeri Cina, konon menurut cerita ada saudagar dari Arab yang datang ke negeri Cina untuk berdagang sambil menyiarkan agama Islam dan jatuh cinta dengan seorang gadis Cina kemudian melangsungkan perkawinan dengan gadis Cina tersebut, pada perkawinan inilah mereka memakai pakaian adat masing-masing. Selanjutnya karena banyaknya orang-orang Cina dan Arab yang datang merantau ke pulau Bangka terutama ke Kota Mentok yang merupakan pusat pemerintahan pada waktu itu diantaranya ada yang melakukan perkawinan maka banyaklah penduduk pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian pengantin tersebut pada akhirnya kita sebut dengan nama “Paksian”. Pakaian tersebut terdiri dari
Pakaian Pengantin Perempuan
            Pakaian pengantin perempuan adalah baju kurung dengan bahan beludru merah yang dilengkapi dengan teratai atau penutup dada serta menggunakan kain cual yaitu kain tenun asli Bangka yang berasal dari Mentok, dengan hiasan kepala yang biasa kita sebut Paksian dan dilengkapi dengan asesoris :
*     Kembang cempaka
*     Kembang goyang
*     Daun bambu
*     Kuntum cempaka
*     Sepit udang
*     Pagar tenggalung
*     Sari bulan
*     Tutup sanggul atau kembang hong
*     Kalung
*     Anting panjang
*     Gelang
*     Pending untuk pinggang
Baju pengantin perempuan ditambah dengan hiasan payet atau manik-manik dan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).
Pakaian Pengantin Laki-laki
Adapun untuk pakaian pengantin laki-laki terdiri dari :
*     Jubah panjang sebatas betis
*     Selempang yang dipakai pada bahu sebelah kanan
*     Celana
*     Penutup kepala seperti sorban  (sungkon)
*     Pending
*     Selop / Sendal Arab
            Pakaian pengantin laki-laki ini berwarna merah dan biasanya dari bahan beludru dengan hiasan manik-manik dan sama dengan pengantin perempuan dilengkapi dengan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).

D. Tata Rias dan Hiasan
1.Hiasan Dahi
            Hiasan Dahi memakai penutup dahi yang disebut “paksian” dan didahi dipasang sari bulan, pagar tanggalung dan sepit udang pada samping kiri kanan telinga (godeg)
2.Bentuk Sanggul
            Konde tilang yang terbuat dari gulungan daun pandan atau lipatan daun pandan yang diisi dengan bunga rampai yang terdiri mawar, melati, kenanga, dan irisan daun pandan.pada zaman dahulu yang dipakai adalah sanggul cumpok atau cepul.

Analisis: 
Jadi yang membedakan tradisi bangka belitung dan daerah lain nya adalah atribut untuk mempelai wanita maupun pria yang dimana pada pria menggunakan jubah panjang sebatas betis, selempangan yg dipakai pada bahu kanan, penutup kepala seperti sorban, pending dan selop/ sendal. sedangkan pada mempelai wanita menggunakan Kembang cempaka, Kembang goyang,Tutup sanggul atau kembang hong,Pending untuk pinggang.

Sumber:
http://www.tamanmini.com/budaya/busana/339723754319/busana-tradisional-pangkalpinang
 http://www.indosiar.com/ragam/39164/mengarungi-bahtera-baru-ala-adat-belitung

Rabu, 29 April 2015

Cerpen Termakan Waktu

     Waktu berlalu dengan cepat, kadang tanpa kita ketahui banyak waktu yang terbuang sia-sia, hal seperti sudah menjadi hal biasa dalam hidupku.
     Berjalannya waktu seakan tidak ada artinya bagiku. Semua seakan berjalan apa adanya padahal banyak orang yg memanfaatkan waktu di luar sana, bagiku waktu hanyalah sebagai penunjuk apa yg harus kita lakukan pada suatu jam.
       Seiring waktu berjalan diriku pun mulai dewasa tapi apa yg kurasakan hari-hari mulai terasa berat dengan kegiatan yg padat terfikirkan oleh ku bahwa memanfaatkan waktu sangatlah penting, penyesalan itupun datang di saat aku mulai bisa menghargai waktu, penyesalan datang ketika aku teringat apa yg pernah aku lakukan, menyia-nyiakan waktu, membuang-buang waktu aku mulai mengetahui arti waktu, masih bisa bernafas di bumi ini adalah hal yg terindah yg tuhan berikan ke umatnya, diberinya kita waktu agar kita bisa memanfaatkan sepanjang hidup kita dengan hal yg bermanfaat, waktu adalah hal yg jika lewat se detik pun maka ia tidak akan kembali, walaupun sebesar apapun kita meminta
       Disitu saya menyadari bahwa menghargai waktu sangat penting apalagi mengisi waktu se optimal mungkin, dan membantu sesama karena waktu yg pernah kita sia-siakan akan merugikan kita dan mengurangi jatah hidup yg tidak bisa kita tebak,.
     

Jumat, 17 April 2015

Waspada Es Batu Air Kali & Oplosan Zat Kimia

Belakangan, masyarakat dikejutkan dengan berita penemuan pabrik pembuat es batu, yang bahan dasar pembuatannya air kali kotor di Kali Malang. Pabrik ini tak hanya mengolah es batu balok dari air tak matang, namun juga mencampur dengan zat-zat kimia berbahaya. Tujuannya, menciptakan es batu balok yang bening, sehingga tak membuat pembeli curiga.

Sindikat pembuat es batu berbahaya itu terungkap setelah jajaran Polsek Setia Budi menemukan kejanggalan pada es batu yang dijual, di sebuah warung yang ada di Jalan Setia Budi I, Kelurahan Karet, Jakarta. Untuk menelusuri kasus ini, polisi menahan dua tersangka pemilik pabrik pembuat es, berinisial DD, 55 tahun, dan AL, 55 tahun, yang bertugas mengambil air di Kali Malang.

Pabrik nakal pembuat es batu berbahaya ini bernama PT EU, beralamat di Jakarta Timur, dan konon sudah beroperasi selama 15 tahun. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol Wahyu Hadiningrat menuturkan, selama ini, aksi para pembuat es itu tak pernah terendus. Setelah kasus ini terungkap, pabrik itu ditutup.

Kasus ini mulai tercium, setelah ada banyak warga yang melapor ke Polsek Setia Budi, tentang gejala keracunan yang dialami usai mengomsumsi es batu, yang dijual seorang agen es batu di Jalan Setia Budi I.
"Setelah kita ambil sampel dari penjual dan kita bawa ke lab, hasilnya positif es batu di sana mengandung zat kimia," ujar Kapolres, pada Kamis, 26 Maret 2015.

Positif bakteri coli


Polisi menjelaskan, zat kimia yang digunakan adalah kaporit, soda api, tawas, dan anti foam. Zat-zat kimia ini digunakan produsen es batu nakal, untuk menjernihkan air kali yang akan dibekukan.
"Es batu produksi mereka positif mengandung bakteri coli, dengan kadar mencapai 70 persen," kata Wahyu.

Saat diinterogasi, pembuat es batu berbahan kimia itu mengaku, menggunakan air kotor Kali Malang guna menekan biaya. Setiap hari, tersangka mengambil air dari aliran kali menggunakan truk tangki. Air yang kotor dan pekat itu, lalu dibawa ke pabrik pembuatan es batu ini yang ada di Jakarta Timur.

Di tempat itu, air kali ini dioplos dengan bahan kimia untuk menghasilan es batu yang terkesan bersih. "Hasilnya berupa es balok yang dipasarkan di wilayah Jakarta, seperti yang kita ungkap di Setia Budi itu," jelas Wahyu.

Tersangka akan dijerat pasal berlapis, pasal 94 (3), pasal 45 (3) UU No 7 Tahun 2004, tentang Sumber Daya Air dengan ancaman tiga tahun penjara dan denda Rp500 Juta.

Juga pasal 62 UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dengan ancaman lima tahun penjara, denda Rp2 miliar. Lalu pasal 135, pasal 140 UU No 8 Tahun 2012, tentang pangan, dengan ancaman dua tahun penjara serta denda Rp4 miliar.
Risiko gagal ginjal 

Ria Zulfa, 36 tahun, seorang ibu rumah tangga punya komentar sendiri tentang penutupan pabrik, pembuat es batu oplosan zat kimia itu. “Saya kaget waktu baca berita ini, karena saya punya anak kecil kelas satu SD. Mau tak mau, jajanan dia ada yang berhubungan dengan es batu. Saya khawatir, apakah es batu yang anak saya konsumsi aman?” ujarnya cemas, saat diwawancara Kamis, 26 Maret 2015. 

Sebagai seorang ibu, ia katakan mendukung tindakan polisi untuk menindak tegas penutupan pabrik es batu yang menyalahi aturan. Karena, tidak ada orangtua yang mau anaknya melahap makanan atau minuman, yang tak layak dikonsumsi.

Dokter Samuel Oetoro, MS, Sp.GK, memahami kekhawatiran yang dirasakan masyarakat. Ia mengatakan, jelas berbahaya mengonsumsi es batu dari air kotor. Efeknya juga buruk bagi tubuh. Menurutnya, es batu yang diambil dari air kali, berisiko mengandung virus, dan bakteri.

“Yang benar, ya jelas es batu yang dibuat dari air yang dimasak matang. Sayangnya setelah sudah jadi es batu, kita sulit membedakan, mana es batu yang layak konsumsi, mana yang tak layak. Kan dia bening, jadi susah melihatnya secara kasat mata. Satu-satunya cara untuk anak Anda terhindar, ya jangan biarkan mereka minum es batu,” ujar ahli gizi tersebut.

Samuel juga kaget, saat tahu kalau es batu yang dibuat PT EU menggunakan zat kimia, karena ini risikonya bukan sekadar bakteri lagi. “Ini bisa kena ke liver dan ginjal terganggu. Karena dua organ ini bertugas menetralisir zat berbahaya yang masuk ke tubuh. Nah, kalau kerjanya terlalu keras dan berat, risikonya gagal ginjal. Jadi, jangan main-main, ini risikonya besar,” tambah Samuel.

Penanganan lintas sektor

Salah satu pihak yang merasa prihatin dengan kasus ini adalah BPOM. Badan negara yang bertugas memantau peredaran obat dan makanan di negara kita. Diwawancara Kamis malam, Kepala BPOM Roy Sparringa, M.App, Sc, mengatakan pihaknya tidak ada habis-habisnya mengingatkan berbagai pihak tentang bahaya kasus ini.

“Ini bukan kasus pertama yang kami temukan. Semua pihak harus berpartisipasi menangani masalah ini. Kami perlu bicarakan hal ini lebih intens dengan Disperindag, juga dengan pemerintah di daerah. Ini salah satu sumber masalah pula bagi jajanan anak-anak sekolah,” ujar pria berkacamata itu.

Menurut BPOM, solusi penangan masalah ini harus diselesaikan sampai ke sumbernya (produsen es batu berbahaya). Tak boleh ada pihak yang meremehkan kasus ini.

Untuk itu, Roy telah menginstruksikan ke seluruh jajaran BPOM di kota dan daerah untuk mendata semua industri es batu yang ada. Setelah terdata, mereka harus diberi pembinaan, bagaimana cara membuat es batu yang food grade, agar bisa dikonsumsi publik.


Roy menerangkan, selama ini banyak pabrik yang berkilah mereka membuat es batu balok, bukan untuk dicampur minuman, tapi untuk mendinginkan ikan. Namun masalahnya, banyak yang disalahgunakan setelah produk itu menjadi es batu balok. Dikatakan hal ini harus ditangani oleh lintas sektor, karena tidak bisa BPOM bekerja sendiri.

Menjadi konsumen kritis “Saya ingin momen ini digunakan untuk membuka mata kita semua, bahwa ini isu yang harus ditangani bersama. Kami sedang siapkan pula, kajian ilmiah yang akan diumumkan ke masyarakat, tentang apa saja kandungan dalam batu es itu,” ujar Roy Sparringa.

Ia pun memberi saran, lebih baik masyarakat mencari minuman yang sudah dingin dari kulkas. Ketimbang harus mencari minuman dengan es batu, karena ada risiko terkena penyakit di sana.

“Kalau Anda tahu, bahwa es batu yang akan dikonsumsi adalah es batu balok, sudah tidak ada keraguan, harus dihindari. Karena peruntukannya memang bukan untuk dicampur dalam minuman, tapi untuk mendinginkan daging,” terang kepala BPOM. 

Kamis, 09 April 2015

Softskill Bahasa Indonesia

Penalaran,Entimen dan silogisme

Pengertian Penalaran
Penalaran adalah suatu proses berpikir manusia untuk menghubungkan-hubungkan data atau fakta yang ada sehingga sampai pada suatu simpulan.
Definisi Penalaran Menurut Para Ahli
1.      Keraf (1985) berpendapat bahwa penalaran adalah suatu proses berpikir denganmenghubung-hubungkan bukti, fakta, petunjuk, yang menuju kepada suatukesimpulan.
2.      Bakry (1986) menyatakan bahwa penalaran atau reasoning merupakan suatukonsep yang paling umum menunjuk pada salah satu proses pemikiran untuksampai pada suatu kesimpulan sebagai pernyataan baru dari beberapa pernyataanlain yang telah diketahui.
3.      Suria Sumantri (2001) mengemukakan secara singkat bahwa penalaran adalah suatu aktivitas berpikir dalam pengambilan suatu simpulan yang berupa pengetahuan
Ciri – Ciri Penalaran:
1.      Dilakukan dengan sadar.
2.      Didasarkan atas sesuatu yang sudah diketahui.
3.      Sistematis.
4.      Terarah, bertujuan.
5.      Menghasilkan kesimpulan berupa pengetahuan, keputusan atau sikap yang baru.
6.      Sadar tujuan.
7.      Premis berupa pengalaman atau pengetahuan, bahkan teori yang telah diperoleh.
8.      Pola pemikiran tertentu.
9.      Sifat empiris rasional.

Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.
·         Metode induktif
Paragraf Induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus (mengandung pembuktian dan contoh-contoh fakta) yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Paragraf Induktis sendiri dikembangkan menjadi beberapa jenis. Pengembangan tersebut yakni paragraf generalisasi, paragraf analogi, paragraf sebab akibat bisa juga akibat sebab.
Contoh Paragraf Induktif:
Banyak sekali orang yang terkena penyakit sebagai akibat dari kurangnya kesadaran menjaga kebersihan baik itu dari makanan, pakaian yang kita gunakan maupun lingkungan tempat tinggal kita. Padahal hamper semua dari kita sudah tahu bahwa kebersihan itu sangat penting untuk kesehatan.
·         Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh Paragraf Deduktif :
Penyalahgunaan narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan. Narkoba memiliki efek ketagihan dan setiap jenis dari narkoba memiliki efek yang berbeda-beda. Dianataranya adalah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari normal, bahkan kasus orang yang mengguanakan narkoba sampai mengalami kematian karena overdosis.

Proposisi
Suatu proses berfikir yang berusaha menghubungkan fakta yang diketahui menuju ke pada suatu kesimpulan. Proposisi dapat dibatasi sebagai pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya atau dapat ditolak karena kesalahan yang terkandung di dalamnya.
Contoh :
  1. Semua manusia akan mati pada suatu waktu.
  2.  Beberapa orang Indonesia mempunyai kekayaan yang berlimpah.
  3.  Kota Bandung hancur dalam perang dunia kedua karena bom atom.
  4.  Semua gajah telah punah tahun 1980.
Catt: kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya. Kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena kebenarannya tidak sesuai dengan fakta/tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

INFERENSI DAN IMPLIKASI
  1. Inferensi (infere) : menarik kesimpulan.
Ø  proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui.
  1. Implikasi (implicare) : melibat / merangkum.
Ø  rangkuman, sesuatu yang dianggap ada karena sudah di rangkum dalam fakta/ evidensi itu sendiri.

EVIDENSI
Semua fakta yang ada, yang dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatau fenomena. 
Wujud Evidensi
evidensi berbentuk data & informasi (keterangan yang diproleh dari sumber tertentu).

CARA MENGUJI DATA
Data dan informasi yang digunakan dalam penalaran harus merupakan fakta. Oleh karena itu perlu diadakan pengujian melalui cara-cara tertentu sehingga bahan-bahan yang merupakan fakta itu siap digunakan sebagai evidensi.
Dibawah ini beberapa cara yang dapat digunakan untuk pengujian data:
1.      Observasi mengamati secara langsung sesuatu objek untuk melihat dengan dekat kegiatan yang dilakukan objek tersebut 
2.      Kesaksian
3.      Autoritas

CARA MENGUJI FAKTA
Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia atau data keadaan nyata yang terbukti dan telah menjadi suatu kenyataan
Untuk menguji fakta kita butuh melakukan 2 kali penilaian.
1.      menentukan apakah data itu merupakan kenyataan atau yang sungguh terjadi. Setelah yakin dengan hal itu barulah dilakukan penilaian yang kedua.
2.      Penilaian kedua ini berdasarkan 2 dasar yaitu Konsistensi dan juga Koherensi.

CARA MENILAI AUTORITAS
Untuk menilai suatu autoritas, penulis dapat memilih beberapa cara pokok sbagai berikut:
1.      Tidak mengandung Prasangka
Artinya pendapat disusun berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli atau didasarkan pada hasil eksperimen yang dilakukannya.
2.      Pengalaman dan Pendidikan Autoritas
Pendidikan yang diperoleh harus dikembangkan lebih lanjut dalam kegiatan sebagai seorang ahli. Pengalaman yang diperoleh autoritas, penelitian yang dilakukan, presentasi hasil penelitian dan pendapatnya akan memperkuat kedudukannya.

SILOGISME
Bentuk Penalaran dengan cara menghubung-hubungkan dua pernyataan yang berlainan untuk dapat ditarik simpulannya. Silogisme termasuk dalam penalaran deduktif. Deduktif merupakan salah satu teknik untuk mengambil simpulan dalam sebuah karangan.
UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DALAM SILOGISME
  1. Premis Umum (Premis Mayor) à menyatakan bahwa semua anggota golongan tertentu (A) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada (B)
  2. Premis Khusus (Premis Minor) à menyatakan bahwa sesuatu atau seseorang (C) adalah anggota golongan tertentu (A)
  3. Simpulan: menyatakan bahwa sesuatu atau seseoarng itu (C) memiliki sifat atau hal yang tersebut pada B
JENIS SILOGISME
         Silogisme Kategorial
Adalah salah satu premis merupakan anggota premis yang lain.
Rumus:
            PU: Semua A=B
            PK: Semua C=A
            S  : Semua C=B
CONTOH
PU       : Semua profesor pandai
PK       : Pak Habibi adalah profesor
S          : Pak Habibi Pandai
Pernyataan di atas dapat dianalisis sebagai berikut
PU       : Semua profesor (A) pandai (B)
PK       : Pak Habibi (C) adalah profesor (A)
S          : Pak Habibi (C) pandai (B)
ctt : kata “semua” dapat tidak disebutkan atau dapat juga diganti dengan kata “setiap” atau “tiap-tiap

         Silogisme hipotesis
Adalah silogisme yang memiliki premis mayor berupa proposisi hipotetis (jika), sementara premis minor dan kesimpulannya berupa proposisi kategoris.
Contoh:
            PU: Jika hari ini tidak hujan, saya datang ke rumahmu
            PK: Hari ini ujan
            S  : Saya tidak datang ke rumahmu

         Silogisme Negatif
Ciri silogisme negatif yaitu ada kata bukan atau tidak
Contoh:
            PU: Siswa yang baik selalu mengerjakan pekerjaan rumah
            PK: Asep Bukan Siswa yang baik
            S  : Asep tidak mengerjakan pekerjaan rumah
           
         Silogisme alternative
Adalah silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proposisi alternatif. Proposisi alternatif yaitu bila premis minornya membenarkan salah satu alternatifnya. Kesimpulannya akan menolak alternatif yang lain. 
Contoh
            PU: Boim berada di Bandung atau Bogor
            PK: Boim berada di Bandung
            K  : Boim tidak berada di Bogor

ENTIMEN
Suatu silogisme yang tidak mempunyai premis mayor karena premis mayor itu sudah diketahui secara umum, yang dikemukakan hanya premis minor dan simpulan.
Rumus:
C=B karena C=A