Halaman

Selasa, 12 Januari 2016

Analisis Contoh PHK



KASUS PHK PT. Timah tbk
PENDAHULUAN
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) adalah berakhirnya hubungan kerja sama antara karyawan dengan perusahaan, baik karena ketentuan yang telah disepakati, atau mungkin berakhir di tengah karier . Mendengar istilah PHK, terlintas adalah pemecatan sepihak oleh pihak perusahaan karena kesalahan pekerja. Oleh sebab itu, selama ini singkatan ini memiliki arti yang negative dan menjadi momok menakutkan bagi para pekerja.
            Kondisi penjualan timah dunia yang saat ini sedang lesu dan menyebabkan berkurangnya keuntungan PT Timah (Persero) Tbk, mengakibatkan perusahaan plat merah tersebut berencana akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 500 karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT)-nya.
Disampaikan Head of Corporate Secretary PT Timah Tbk, Agung Nugroho, hal ini masih dalam pembahasan di internal PT Timah dan menjadi bagian dari rencana perusahaan untuk ke depannya.
“Pertimahan kita saat ini kurang menguntungkan, salah satu jalan yang ditempuh kemungkinan kita akan lakukan evaluasi. Kita akan selesaikan masalah internal ini berdasarkan kebijakan perusahaan,” kata Agung, Kamis, 4 Juni 2015.
Menurut Agung, kondisi pertimahan saat ini mengharuskan PT Timah lebih efisien terutama dalam pengeluaran. Dia menilai ada sisi positif dari kondisi saat ini yaitu PT Timah mulai memikirkan untuk mencoba menjajal bisnis baru dalam rangka pengembangan perusahaan.
“Yang sedang kita alami ini sebetulnya bagus. Kita jadi tidak hanya mengandalkan bisnis timah saja. Artinya, harus ada bisnis-bisnis baru lainnya,” ujar Agung.
Ia menggarisbawahi, terkait rencana evaluasi karyawan, ini tidak dilakukan untuk karyawan tetap. Karyawan tetap akan diberikan pelatihan-pelatihan untuk persiapan bisnis baru.
“Karyawan tetap akan kita berikan pelatihan-pelatihan. Tapi kalau belum karyawan tetap, pihaknya akan lakukan evaluasi,” kata Agung.
Sementara itu, Direktur Utama PT Timah Tbk, Sukrisno, kepada SUARABABEL.com, Kamis, 4 Juni 2015, mengungkapkan bahwa yang akan dilakukan PT Timah bukan PHK, namun tidak memperpanjang kontrak 500 karyawan PKWT sebagai bagian dari evaluasi perusahaan.
“Kondisi perusahaan saat ini ‘kan kurang baik, karena harga timah sedang anjlok, maka PT Timah melakukan efisiensi,” kata Sukrisno.
Ditambahkannya, keputusan ini terpaksa diambil karena mempertimbangkan beban perusahaan. Pasalnya, terhadap PKWT yang sudah dua tahun bekerja, harus diangkat menjadi karyawan.
“Kalau diangkat karyawan, otomatis beban perusahaan bertambah. Karena karyawan tunjangannya besar. Saat ini saja, PT Timah harus mengeluarkan biaya puluhan miliar per bulan, untuk membayar gaji dan tunjangan lebih kurang 7 ribu karyawan,” pungkas Sukrisno.

MATERI
Menurut Undang – Undang No. 13 tahun 2003 pasal 25 tentang ketenagakerjaan, Pemutusan Hak Kerja (PHK) adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja/buruh dan pengusaha.
Menurut pasal 61 Undang – Undang No. 13 tahun 2003 mengenai tenaga kerja, perjanjian kerja dapat berakhir apabila :
  • Pekerja meninggal dunia.
  • Jangka waktu kontak kerja telah berakhir.
  • Adanya putusan pengadilan atau penetapan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
  • Adanya keadaan atau kejadian tertentu yang dicantumkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kerja.
Perundingan Bipartit adalah forum perundingan antar pengusaha dan karyawan atau serikat pekerja. Kedua belah pihak diharapkan dapat mencapai kesepakatan dalam penyelesaian masalah mereka, sebagai langkah awal dalam penyelesaian perselisihan

Analisis
Merosotnya harga timah dunia berdampak pada turunnya pendapatan pt. timahTbk yang mengakibatkan banyak pegawai yg di phk karena akan menambah biaya oprasional produksi,, Jika melihat ke aturan yang ada yang mana dalam undang undang yang berlaku di Negara kita tindakan PHK jika tidak dapat lagi dihindari maka sebelum membuat putusan PHK pihak perusahaan harus melakukan musyawarah dengan serikat pekerjas ataupun pekerja itu sendiri. Hal ini diatur dalam pasal 151 ayat (2) yaitu “Dalam hal segala upaya telah dilakukan, tetapi pemutusan hubungan kerja tidak dapat dihindari, maka maksud pemutusan hubungan kerja wajib dirundingkan oleh pengusaha dan serikat pekerja/serikat buruh atau dengan pekerja/buruh apabila pekerja/buruh yang bersangkutan tidak menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh”. Dari pasal ini kita dapat menilai bahwa apa yang telah dilakukan oleh perusahaan Bismindo telah bertentangan dengan undang undang yang ada di Negara kita. Dan tindakan ini menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh pihak perusahaan sangat tidak menghargai yang nama nya serikat pekerja dan juga undang undang yang telah dibuat oleh pemerintah kita. Dan tindakan perusahaan yang terkesan melakukan tindakan intimidasi terhadap karyawan dikarenakan karyawan aktif ataupun masuk ke dalam organisasi serikat pekerja juga telah melanggar ketentuan yang ada dalam undang undang kita. Yaitu para pekerja diberi hak untuk membentuk ataupun aktif dalam organisasi serikat pekerja. Hal ini diatur dalam pasal  104 ayat (1) yang menyatakan  “ Setiap pekerja/buruh berhak membentuk dan menjadi anggota serikat pekerja/serikat buruh.  Jadi harus nya perusahaan Bismindo tidak boleh melakukan intimidasi terhadap karyawan – karyawan yang aktif dalam organisasi serikat pekerja. Karena dalam perundang undangan kita sudah diatur dengan jelas mengenai hal tersebut. Jadi menurut pendapat saya antara pihak pekerja dengan pihak pengusaha harus ada komunikasi yang baik agar tidak terjadi lagi masalah masalah yang muncul seperti diatas.

REFERENSI:
http://suarababel.com/06/06/2015/500-pkwt-akan-di-phk-pt-timah/

Analisis Kegiatan CSR



PENDAHULUAN
            Gudang Garam tumbuh berdasarkan falsafah pendiri perusahaan yang kemudian dikembangkan menjadi dasar tata kelola perusahaan yang baik. Nilai-nilai tersebut seterusnya dijadikan panduan untuk senantiasa memenuhi tanggung jawab kepada karyawan dan masyarakat sekitar.
Gudang garam memiliki komitmen untuk menunaikan tanggung jawab sosial serta terus berkontribusi pada pembangunan masyarakat. Bagi kami, perwujudan tanggung jawab sosial pada masyarakat merupakan sebuah investasi bagi masa depan sekaligus kesempatan untuk memastikan agar perusahaan dan masyarakat dapat tumbuh bersama dan saling mendukung.

            Melalui kerjasama dengan pemerintah Kota Kediri dan Radar Kediri yang merupakan anggota Grup Jawa Pos, Gudang Garam turut berperan secara aktif dalam kegiatan penyelamatan Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas dalam kegiatan "Ekspedisi Brantas" dengan menanam pohon. Selain itu kami juga menebar benih ikan untuk pengembangan komunitas budidaya ikan. Gudang Garam terus mendukung upaya masyarakat meningkatkan kebersihan lingkungan dan memperbaiki kondisi kesehatan. Perseroan juga menyumbangkan berbagai fasilitas untuk menciptakan sekaligus memelihara lingkungan sekitar dan alam yang lebih hijau.
            Gudang Garam dapat mencapai posisi saat ini antara lain berkat dukungan dari masyarakat sekitarnya. Untuk itu, Perseroan menganggap perlu untuk mempertahankan hubungan ini melalui program-program kegiatan sosial yang menciptakan keharmonisan dan sinergi dengan kegiatan sosial pemerintah daerah setempat. Pada tahun 2013, Perseroan memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok kepada sejumlah yayasan, panti asuhan, panti wreda dan panti cacat. Kami juga merenovasi rumah tidak layak huni bagi warga di Kediri dan juga mendanai kegiatan pengadaan kamar mandi, kamar kecil dan tempat mencuci dengan memasang pipa dan bak air untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan prasarana bagi warga setempat.

Teori
Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR)
Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu konsep yang mengajarkan bahwa suatu organisasi/perusahaan memiliki tanggung jawab tidak hanya pada kondisi finansial saja, tetapi juga terhadap pihak-pihak yang memiliki kepentingan atas perusahaan tersebut, seperti konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan, dari sisi ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan menganut konsep ini, sebuah perusahaan tidak hanya terpaut terhadap tujuan finansial saja, tetapi juga memiliki peran yang sangat penting dalam ikut menyejahterakan kehidupan orang banyak.
Alasan melibatkan CSR dalam operasional perusahaan :
  • Sumber Daya Manusia
Salah satu perusahaan melaksanakan CSR adalah untuk menarik SDM yang memiliki antusias yang sama dalam bidang sosial untuk membantu masyarakat. Dengan tujuan yang sama, maka dalam menjalankan usahanya, dapat berjalan lancar, karena            perusahaan dan karyawannya memiliki tujuan yang sama, yaitu bukan hanya profit, tetapi juga kontribusi terhadap kesejahteraan banyak orang.
  • Manajemen Risiko
Risiko dapat diperkecil dengan menggunakan konsep CSR dalam operasional, karena sistem yang digunakan cenderung transparan, sehingga risiko untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum juga akan berkurang, seperti KKN, pencemaran lingkungan dan sebagainya.
  • Membedakan Merk
Perusahaan bisa menggunakan CSR untuk menciptakan loyalitas konsumen karena konsumen seperti dasarnya manusia, memiliki sifat sosial dan simpati terhadap lingkungan. Dengan memperhatikan tujuan perusahaan, konsumen jadi tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan perusahaan tersebut, karena kedua pihak memiliki paham yang sama dalam bidang sosial dan lingkungan.
  • Izin Usaha
Dengan menerapkan CSR, maka perusahaan akan mendapatkan image sebagai perusahaan yang tidak hanya mengejar keuntungan semata, tetapi juga sebagai perusahaan yang peduli terhadap kondisi sosial dan lingkungan, baik domestik maupun global. Dengan image seperti itu, perusahaan mendapatkan lebih banyak kemudahan dalam mendapat izin dari pemerintah untuk beroperasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
ANALISIS
Menurut penulis perusahaan gudang garam berkomitmen membangun perusahaan berbasis lingkungan yang memerhatikan lingkungan sekitar, hal yang dilakukan adalah dengan memerhatikan masyarakat sekitar dan membuka ruang untuk masyarakat sekitar untuk maju dengan member fasilitas beasiswa dan dengan cara menjadi sponsor di berbagai event besar yang ada.

Senin, 09 November 2015

Etika Iklan (Alat Kontrasepsi Andalan dan Layanan Kesehatan Seksual On Clinic)



I. Pendahuluan

Undang Undang 32 Tahun 2002 berkaitan dengan penyiaran menyebutkan pasal 1 siaran iklan niaga adalah siaran iklan komersial yang disiarkan melalui penyiaran radio atau televisi dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan/atau mempromosikan barang atau jasa kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Perusahaan menggunakan iklan sebagai media untuk promosi produknya, tetapi masih banyak perusahaan yang melanggar peraturan yang telah ada.
Seperti yang dilanggar oleh perusahaan dalam melayani bidang jasa yaitu On Clinic. On Clinic Indonesia adalah jaringan klinik Internasional yang mengkhususkan diri dalam konsultasi serta pengobatan Impotensi & Ejakulasi Dini, yang ditangani oleh dokter-dokter berpengalaman. Selama 11 tahun kehadirannya, On Clinic telah berhasil berperan serta dalam mengobati masalah Impotensi & Ejakulasi Dini dan telah mengobati lebih 120.000 pasien di seluruh Indonesia. Pengobatan di On Clinic seluruhnya menggunakan obat-obat medis kedokteran dengan tingkat keberhasilan diatas 90%. Pengobatan di On Clinic juga sangat efektif untuk pasien yang disertai penyakit degeneratif seperti diabetes melitus, hypertensi, kolsterol tinggi, dll. Dengan Visi Membantu Kebahagian Keluarga,On Clinic Indonesia memberikan pelayanan secara profesional dengan menjaga kerahasiaan dan mendukung privacy pasien. (onclinic.co.id)
II Teori
Fungsi dan peran Iklan
Fungsi Iklan
• Informing, adanya iklan membuat konsumen sadar (aware) akan merek-merek baru, mendidik mereka tentang berbagai fitur dan manfaat merek, serta menfasilitasi penciptaan citra merek yang positif.
• Persuading, iklan yang efektif akan mampu mempersuasi (membujuk) pelanggan untuk mencoba produk dan jasa yang diiklankan.
• Reminding, iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen.
• Adding value, periklanan memberi nilai tambah pada merek dengan mempengaruhi persepsi konsumen
Peran iklan
• Membangun awareness konsumen
• Mereposisi merek dengan merubah persepsi atau perilaku
III. Analisis

Analisis:

Iklan tersebut sering ditayangkan di stasiun TV pada jam-jam tayang siang dan sore hari, padahal pada jam-jam tayang tersebut masih banyak anak-anak yang nonton televise, sehingga saya sependapat dengan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) yang telah memvonis iklan ini karena sangat kuat materi dewasanya dan tidak pantas ditaruh di jam siang dan sore hari. Setiap iklan bebas memilih jam tayang sesuai keinginannya. Namun bagi iklan yang mengandung unsur dewasa termasuk iklan rokok harus ditayangkan malam hari waktu anak-anak sudah tidur.


Sumber:

1. https://communicationista.wordpress.com/2009/07/01/fungsi-dan-peran-iklan/

2.http://nanangsuryadi.lecture.ub.ac.id/2012/03/kasus-iklan-on-clinic-yang-melanggar-peraturan-penyiaran-ri/

3.http://www.onclinic.co.id/

Selasa, 27 Oktober 2015

Usaha Nasi Goreng


Pendahuluan
Nasi goreng merupakan salah satu makanan favorit yang paling banyak digemari oleh masyarakat indonesia, selain rasanya yang enak, harganya yang murah pun menjadi alasan memilih makanan tersebut. Nasi goreng dapat disebut sebagai makanan rumahan, namun seiring berkembangnya zaman dan perkembangan kuliner, kini makanan khas itu tidak lagi di pandang sebagai makanan rumahan namun lebih dari itu. Saat ini, banyak sekali penjual nasi goreng yang bisa kita temui, baik di pedagang kaki maupun di rumah makan atau resto. Hal itu menandakan bahwa ada peluang usaha nasi goreng terbaru. Karena nasi goreng kini masuk sebagai menu wajib di beberapa resto.
Teori
Pengertian Utilitarianisme
Utilitarianisme berasal dari bahasa latin utilis yang berarti “bermanfaat”. Utilitarianisme adalah suatu paham yang menilai baik atau buruknya suatu tindakan tindakan berdasarkan manfaat atau kegunaan dari tindakan tersebut, dan siapa saja yang menerima manfaat tersebut. Paham ini menyatakan bahwa suatu tindakan pada umumnya termasuk kegiatan bisnis dikatakan “baik” jika tindakan tersebut bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada masyarakat ketimbang kerugian yang diberikannya. Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham dan muridnya, John Stuart Mill.
Dalam dunia ekonomi, teori ini cocok dengan pemikiran ekonomi, karena paham ini bisa menghitung manfaat seperti saat menghitung keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari kegiatan tersebut. Utilitarianisme, dibedakan menjadi dua macam :
1.      Utilitarianisme Tindakan (Act Utilitarianism)
Secara dasar Utilitarianisme Tindakan dapat dirumuskan bahwa setiap manusia harus sering malkukan perbuatan yang bermanfaat sehingga setiap tindakannya menghasilkan akibat-akibat yang baik di dunia daripada akibat buruknya. Bagi penganut aliran ini, pertanyaan pokok yang perlu diajukan dalam mempertimbangkan suatu tindakan tertentu adalah: "Apakah tindakanku yang tertentu ini, pada situasi seperti ini, kalau memperhatikan semua pihak yang tersangkut, akan membawa akibat baik yang lebih besar daripada akibat buruknya?" Bagi Utilitarianisme Tindakan tidak ada peraturan umum yang dengan sendirinya berlaku; setiap tindakan mesti dipertimbangkan akibatnya.

2.      Utilitarianisme Aturan (Rule Utilitarianism)
Untuk mengatasi kelemahan Utilitarianisme Tindakan, maka kemudian dikembangkanlah macam etika Utilitarian yang kedua, yakni Utilitarianisme Peraturan. Dalam teori ini, yang dipermasalahkan bukan lagi akibat baik dan buruk dari masing-masing tindakan sendiri, melainkan dari peraturan umum yang mendasari tindakan itu. Karena meskipun orang tersebut melakukan perbuatan yang baik tetapi berdasarkan peraturan yang salah, maka orang tersebut tetap dianggap telah melakukan perbuatan yang salah.

Menurut Weiss terdapat tiga konsep dasar mengenai utilitarianisme sebagai berikut :
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan adalah benar jika tindakan itu memberikan hal terbaik untuk banyak orang yang dipengaruhi oleh tindakan atau perbuatan atau pengambilan keputusan.
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan atau pengambilan keputusan adalah benar jika terdapat manfaat terbaik atas biaya – biaya yang dikeluarkan, dibandingkan manfaat dari semua kemungkinan alternatif yang pilihan yang dipertimbangkan.
Ø  Suatu tindakan atau perbuatan adalah benar jika tindakan atau perbuatan itu secara tepat mampu memberi manfaat, baik langsung ataupun tidak langsung, untuk masa depan pada setiap orang dan jika manfaat tersebut lebih besar daripada biaya dan manfaat alternatif yang ada.
Utilitarianisme memiliki beberapa keuntungan yang positif, salah satunya rasional, karena segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusia  selalu dianggap rasional. Begitu juga dengan ketika menentukan baik buruknya perbuatan berdasarkan teori utilitarianisme. Meskipun perbuatan tersebut menguntungkan beberapa pihak, tetapi tetap dianggap buruk karena malah merugikan orang banyak, yang dimana hal tersebut tidak dianggap rasional.
Selain itu juga utilitarianisme sangat menghargai kebebasan setiap pelaku moral, sehingga pelaku bisa bekajar mana yang baik dan mana yang buruk dalam memberikan manfaat kepada orang banyak. Utilitarianisme juga bersifat universalitas, yang berarti bahwa paham ini berlaku bagi siapa saja dan dimana saja.

Deontologi
Deontologi dalam bahasa Yunani “deon” berarti kewajiban. Teori Deontologi merupakan teori etika yang menyatakan bahwa suatu perbuatan seseorang ditentukan oleh kewajiban yang dimiliki seseorang untuk menaati norma sosial yang berlaku. Baik buruknya perbuatan orang tersebut tidak ditentukan oleh  apakah ketaatan tersebut memberikan hasil yang menguntungkan atau tidak. Istilah Deontologi pertama kali digunakan oleh filsuf asal Jerman, Immanuel Kant. Deontologi berlawanan dengan teori teleologi, yang malah lebih mengutamakan maksud dari suatu perbuatan, serta paham pragmatis, konsekualisme dan etika kebijakan.

Analisis Biaya Manfaat (Cost and Benefit Analysis)
Analisa ini digunakan untuk membandingkan biaya yang akan dikeluarkan oleh pelaksana bisnis atas suatu usaha/bisnis dengan kerugian yang akan diderita oleh masyarakat akibat bisnis tersebut, serta juga membandingkan keuntungan yang diterima oleh perusahaan dengan manfaat yang dinikmati oleh orang-orang sekitar.
Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan utama perusahaan adalah memperoleh laba dalam kondisi apapun. Menurut paham Deontologi, perusahaan dianggap bertindak baik apabila telah melaksanakan kewajibannya sesuai dengan yang telah disusun berdasarkan tujuannya. Tetapi apakah kewajiban tersebut memberikan manfaat bagi orang banyak? Belum tentu, karena tujuan perusahaan belum tentu searah dengan kepentingan orang banyak. Karena itulah, dalam menentukan tujuan perusahaan, sebaiknya disusun juga tujuan moral, bukan hanya tujuan finansial. Karena dengan disusunnya tujuan moral ini, maka kegiatan perusahaan yang dilaksanakan akan searah dengan kepentingan orang banyak dan akan memberikan manfaat bagi masyarakat.
 Salah satu cara untuk menyusun tujuan moral ini adalah dengan mengandalkan paham utilitarianisme sebagai dasar dalam menyusun tujuan perusahaan, kerana paham utilitarianisme bersifat rasional, yang berarti tujuan moral perusahaan juga akan diterima oleh semua pihak karena bisa diterima oleh akal sehat manusia.
Dalam membuat kebijaksanaan bisnis, perlu dilakukan sesuai dengan langkah-langkah berikut agar tidak merugikan orang banyak
Mengumpulkan dan mempertimbangkan alternatif kebijaksanaan dan kegiatan bisnis sebanyak-banyaknya.
Setelah alternatif-alternatif dikumpulkan, pilihlah alternatif yang memberikan manfaat yang terbesar terhadap masyarakat.
 Instrumen untuk menghitung keuntungan dan kerugian bisa menggunakan analisis neraca, dan kebijakan tersebut harus dipertimbangkan dalam jangka panjang.



Analisis
Menurut saya dengan adanya usaha Nasi goreng yang berada di lingkungan tempat saya tinggal ini sangat membantu masyarakat lingkungan sekitar, karena berada di lingkungan kosan, sehingga sangat ramai anak kosan yg makan di tempat ini.
Walau terbilang usaha kecil namun usaha nasi goreng ini sangat membantu dan bermanfaat bagi mereka yang menjadi pelanggan tetap karena dibalik kesibukan mereka yg tidak sempat masak, mereka dapat menikmati makanan yang enak dan murah sesuai dengan kantong konsumen.

Referensi

Senin, 12 Oktober 2015

10 Besar Perusahaan Internet yang Terpuruk

 Pada awalnya, perusahan-perusahaan di bawah ini diprediksi memiliki masa depan yang cerah. Namun kini, kondisi perusahaan-perusahaan itu cukup mengkhawatirkan.

1. Last.FM
Stasiun radio online ini diprediksi sebagai masa depan radio. Sayangnya, perusahaan ini gagal secara finansial. Last.fm masih beroperasi di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, dan Inggris. Namun mendengarkan siarannya via aplikasi desktop kini dikenakan biaya.
2. Yahoo!
Pelopor Internet, Yahoo!, sudah “sakit” selama bertahun-tahun. Para analis berharap, mantan Wakil Presiden Google yang kini menjadi CEO Yahoo! bisa menembawa perubahan positif. Pada kuartal ketiga tahun 2012, pendapatan Yahoo! mengalami stagnasi dari tahun sebelumnya. Selama empat tahun terakhir, Yahoo! menujukkan pertumbuhan pendapatan negatif.
3. Napster
Pada masa jayanya di akhir tahun 90-an, Napster menjadi platform berbagi musik yang revolusioner. Lalu lintas pengiriman data melalui jaringan peer-to-peer Napster sangat besar. Karena Napster digunakan untuk men-download musik secara ilegal, layanan ini akahirnya ditutup. Tujuan Napster untuk mengubah model pasar musik legal akhirnya tidak pernah tercapai.
4. MySpace
Antara tahun 2005 sampai 2008, MySpace menjadi jejaring sosial yang paling banyak dikunjungi penggunanya. Pada tahun 2009, Pengguna MySpace masih tercatat sekitar 270 juta. Namun jumlahnya menyusut menjadi hanya 33 juta pada tahun 2012. Pada tahun 2005, MySpace dibeli oleh News Corporation dengan nilai US$580 juta dan dijual kembali pada tahun 2011 dengan nilai US$35 juta.
5. Zalando
Penjual online membangun pusat gudang baru, Zalando, dengan biaya US$221,6 juta. Tak lama kemudian, perusahaan ini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan. Pada tahun 2010, Zalando mencatat kerugian sebesar US$26,59 juta. Untuk tahun 2012, perusahaan ini ditargetkan meraih pendapatan US$1,3 miliar namun datanya belum tersedia.
6. Second Life
Di Second Life, pengguna bisa membuat avatarnya sendiri. Perusahaan yang dulu dikenal karena bisa mengakomodasi alter ego digital penggunanya, kini berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan karena software-nya yang kurang stabil dan kasus kriminal berupa pornografi anak. Dunia artifisial ini juga sedang berjuang menghadapi penurunan jumlah pengguna, dari 1,7 jutadi tahun 2007 menjadi hanya 1 juta di tahun 2012.
7. VZ Networks
Pesaing Facebook di Jerman, studiVZ (target pengguna: mahasiswa), didirikan pada tahun 2005. Tak lama setelahnya, schüVZ (target pengguna: mahasiswa) dan meinVZ (tanpa target pengguna spesifik) diperkenalkan sebagai layanan tambahan. Ketika Facebook semakin populer di Jerman, pengguna VZ semakin menyusut, dari lebih dari 360 juta pada bulan November 2010 menjadi 25 juta pada November 2012.
8. Groupon
Bagi Groupon, kini hanya ada kabar buruk. Pada awal tahun 2012, Komisi Sekuritas dan Bursa menemukan penyimpangan dalam pembukuan Groupon yang disusul dengan kerugian sebesar US$350 juta. Groupon juga dikabarkan memarahi mitra bisnisnya.
9. Zynga
Zynga adalah perusahaan dengan jumlah programer terbesar sekaligus operator mini-game terbesar untuk jejaring sosial Facebook. Game populer seperti Farmville dan Mafia Wars tidak mampu menghasilkan keuntungan besar. Pada Oktober 2012, Zynga melakukan pengurangan karyawan sebanyak 5%.
10. Instagram
Sebuah posting di blog Instagram memancing kemarahan pengguna. Layanan photo sharing dalam terms and conditions-nya menyebutkan bahwa mereka berhak menjual foto-foto yang di-upload penggunanya kepada pihak ketiga. Instagram sudah menghapus kalimat yang mengundang kontroversi itu dari blognya. “Semua hanya salah faham,” dalih mereka.

Sumber:
http://chip.co.id/news/corporate-web_internet-from_the_magazine/6065/ini_10_besar_perusahaan_internet_yang_terpuruk_versi_chip

Adat Dan Tradisi Pernikahan Bangka Belitung


A. Adat pernikahan Pulau Bangka
            Tradisi ini di bagi masyarakat Melayu Bangka adalah sesuatu yang penting dan sakral, oleh sebab itu tata cara pengaturan perkawinan mulai dari persiapan acara, pelaksanaan upacara bahkan setelah selesai upacara harus direncanakan dan dipersiapkan dengan sesempurna mungkin. Perkawinan atau pernikahan secara tradisional bertujuan untuk menjalankan sunatullah, memenuhi kebutuhan biologis, mencapai status sosial tertentu dan pengekalan tali darah serta meneruskan keturunan.
            Kehidupan masyarakat dan adat istiadat Bangka sangat dipengaruhi oleh unsur budaya Melayu dan agama Islam, termasuk pelaksanaan upacara yang berhubungan dengan siklus kehidupan (life cycle) yang berhubungan dengan tahapan-tahapan krisis kehidupan seseorang (crisis rate) yang telah digariskan menurut adat Melayu karena Kepulauan Bangka Belitung termasuk di dalamnya bangka  merupakan daerah yang masuk dalam Rentang Tanah Melayu. Kemudian tata cara perkawinan umumnya dilaksanakan sesuai agama Islam.Pada tradisi perkawinan biasanya dimeriahkan dengan berbagai macam tarian, musik tradisional seperti Tari Campak, Tari Zapin dan musik dambus.
B. Adat Pernikahan Pulau Belitung
            Belitung adalah kabupaten kepulauan yang dikelilingi hampir 200 pulau besar dan kecil. Sejak akhir tahun 2000, kabupaten berpenduduk lebih dari 2 ratus ribu jiwa ini menjadi bagian dari propinsi Bangka Belitung. Beragam etnis hidup berdampingan di kawasan yang memiliki panorama indah ini. Kesenian rakyat Belitung umumnya berbau Melayu, dengan menggabungkan tradisi sebelum dan sesudah masuknya Islam ke daerah ini. Kentalnya budaya Melayu amat terasa pada upacara pernikahan adat setempat.
            Dalam adat Belitung, tak harus seorang wanita yang dilamar, saat menjelang perkawinannya. Bisa saja, prialah yang dilamar oleh calon pendamping hidupnya. Hal ini menandakan masyarakat Belitung selalu luwes dalam memandang anggota masyarakatnya. Tidak mesti pria yang dominan dibanding perempuan, ataupun sebaliknya. Semuanya diselesaikan melalui kesepakatan kedua belah pihak.
            Pelaksanaan upacara pernikahan adat Belitung biasanya membutuhkan waktu 3 hari 3 malam. Bahkan bisa mencapai 7 hari 7 malam. Hari pertama, adalah saatnya mengetuk pintu. Pada hari pertama ini calon pengantin pria tidak menyertakan kedua orang tuanya. Sang mempelai didampingi oleh saudara ayah atau ibu. Rombongan mempelai pria tidak lantas begitu saja masuk ke dalam rumah. Ada 3 pintu yang harus mereka lewati. Berebut lawang, demikian istilah yang dikenal di Belitung.
`           Di pintu pertama ini, sebaris pantun diucap rombongan tamu. Sebaris pantun pula dibalas tuan rumah, diwakili tukang tanak, orang yang memasak nasi. Tak habis sebaris, pantunpun berlanjut. Intinya adalah menyampaikan maksud kedatangan rombongan tamu yang didengarkan oleh tukang tanak. Namun bukan berarti rintangan sudah usai. Masih ada 2 pintu lagi yang harus dilalui rombongan mempelai pria.
            Di pintu kedua, kali ini mereka harus berhadapan dengan Pengulu Gawai, yang merupakan pemimpin hajatan. Berbalas pantun kembali dijalin. Pengulu gawaipun menanyakan maksud kedatangan rombongan tamu. Dua pintu telah dilalui, namun belumlah cukup. Masih tersisa satu lagi. Yang terakhir, pintu ketiga dikawal Mak Inang, seorang juru rias pengantin.
            Mak Inang menanyakan barang bawaan atau sire rombongan tamu yang hendak meminang. Dengan sire berarti keluarga besar rombongan tamu mempunyai niat mengikat tali persaudaraan. Lewat pintu ini, barulah lega rombongan tamu. Hantaran dan tipak yang dibawa rombongan tamupun beralih tangan. Seperangkat tempat sirih lengkap, yang menyimpan 17 macam barang, menggambarkan jumlah rakaat shalat dalam 1 hari, kini di tangan tuan rumah. Demikian pula dengan sejumlah uang, yang berkelipatan lima. Angka lima melambangkan jumlah shalat wajib bagi kaum muslim.
            Sang pengantin pria, akhirnya dipertemukan dengan pujaan hati, yang segera akan dinikahinya. Akad nikahpun digelar. Hari kedua, saat bejamu, lebih menyiratkan rasa persaudaraan dua keluarga yang telah dipersatukan ini. Di hari kedua, orang tua pengantin pria yang selama ini diwakilkan barulah muncul, dipertemukan dengan pihak keluarga dan orang tua pengantin wanita.
            Peran Mak Inang, begitu sangat terasa di hari kedua ini. Bahkan bisa dibilang sangat mendominasi. Ia harus memandu serangkaian adat Belitung. Seperti saling tukar kue. Memiliki makna, mertua harus ingat akan menantunya, demikian pula sebaliknya. Namun demikian, pesta belumlah usai. Masih ada hari ketiga. Pasangan pengantin, dimandikan dengan air kembang 7 rupa. Mandik besimbor istilahnya. Merekapun menginjak telur. Cukup mengagetkan, saat pengantin ini berlari ke arah pelaminan. Gurauan umum beredar siapa yang mencapai pelaminan terlebih dahulu dialah yang mengatur roda kehidupan keluarganya kelak.

C. Pakaian adat pengantin Bangka Belitung
Pakaian adat pengantin bangka beliung untuk perempuan adalah baju kurung merah yang biasanya terbuat dari bahan sutra atau beludru yang jaman dulu disebut baju Seting dan kain yang dipakai adalah kain bersusur atau kain lasem atau disebut juga kain cual yang merupakan kain tenun asli dari Mentok. Pada kepalanya memakai mahkota yang dinamakan “Paksian”. Bagi mempelai laki-laki memakai “Sorban” atau disebut “Sungkon”.
Baju pengantin perempuan menurut keterangan orang tua-tua berasal dari negeri Cina, konon menurut cerita ada saudagar dari Arab yang datang ke negeri Cina untuk berdagang sambil menyiarkan agama Islam dan jatuh cinta dengan seorang gadis Cina kemudian melangsungkan perkawinan dengan gadis Cina tersebut, pada perkawinan inilah mereka memakai pakaian adat masing-masing. Selanjutnya karena banyaknya orang-orang Cina dan Arab yang datang merantau ke pulau Bangka terutama ke Kota Mentok yang merupakan pusat pemerintahan pada waktu itu diantaranya ada yang melakukan perkawinan maka banyaklah penduduk pulau Bangka yang meniru pakaian tersebut. Pakaian pengantin tersebut pada akhirnya kita sebut dengan nama “Paksian”. Pakaian tersebut terdiri dari
Pakaian Pengantin Perempuan
            Pakaian pengantin perempuan adalah baju kurung dengan bahan beludru merah yang dilengkapi dengan teratai atau penutup dada serta menggunakan kain cual yaitu kain tenun asli Bangka yang berasal dari Mentok, dengan hiasan kepala yang biasa kita sebut Paksian dan dilengkapi dengan asesoris :
*     Kembang cempaka
*     Kembang goyang
*     Daun bambu
*     Kuntum cempaka
*     Sepit udang
*     Pagar tenggalung
*     Sari bulan
*     Tutup sanggul atau kembang hong
*     Kalung
*     Anting panjang
*     Gelang
*     Pending untuk pinggang
Baju pengantin perempuan ditambah dengan hiasan payet atau manik-manik dan dilengkapi dengan hiasan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).
Pakaian Pengantin Laki-laki
Adapun untuk pakaian pengantin laki-laki terdiri dari :
*     Jubah panjang sebatas betis
*     Selempang yang dipakai pada bahu sebelah kanan
*     Celana
*     Penutup kepala seperti sorban  (sungkon)
*     Pending
*     Selop / Sendal Arab
            Pakaian pengantin laki-laki ini berwarna merah dan biasanya dari bahan beludru dengan hiasan manik-manik dan sama dengan pengantin perempuan dilengkapi dengan Ronce Melati untuk keindahan dan keharuman alami (bukan keharusan).

D. Tata Rias dan Hiasan
1.Hiasan Dahi
            Hiasan Dahi memakai penutup dahi yang disebut “paksian” dan didahi dipasang sari bulan, pagar tanggalung dan sepit udang pada samping kiri kanan telinga (godeg)
2.Bentuk Sanggul
            Konde tilang yang terbuat dari gulungan daun pandan atau lipatan daun pandan yang diisi dengan bunga rampai yang terdiri mawar, melati, kenanga, dan irisan daun pandan.pada zaman dahulu yang dipakai adalah sanggul cumpok atau cepul.

Analisis: 
Jadi yang membedakan tradisi bangka belitung dan daerah lain nya adalah atribut untuk mempelai wanita maupun pria yang dimana pada pria menggunakan jubah panjang sebatas betis, selempangan yg dipakai pada bahu kanan, penutup kepala seperti sorban, pending dan selop/ sendal. sedangkan pada mempelai wanita menggunakan Kembang cempaka, Kembang goyang,Tutup sanggul atau kembang hong,Pending untuk pinggang.

Sumber:
http://www.tamanmini.com/budaya/busana/339723754319/busana-tradisional-pangkalpinang
 http://www.indosiar.com/ragam/39164/mengarungi-bahtera-baru-ala-adat-belitung