Halaman

Senin, 02 Desember 2013

Juru Parkir Yang Hebat




Apakah kau pernah melihat, kawan, atau bahkan sering melihat mereka-mereka yang hidup dalam segala keterbatasan? Keterbatasan fisik, semisal cacat, keterbatas ekonomi, apakah yang mereka lakukan dalam segala keterbatasan itu? Tentulah kita banyak melihat, banyak diantara mereka yang menjadi peminta-minta dijalanan. Tetapi, masih ada sebagian kecil dari mereka, yang memperjuangkan hidupnya dalam segala keterbatasan dan kekurangan.

Tiga tahun lalu, ketika kami (saya dan suami) masih tinggal dikota lumpia, kami melihat seseoarang, seseorang yang sangat luar biasa. Dia adalah seorang juru parkir. Dan bukan seorang juru parkir biasa. Mengapa? Tubuhnya telah renta tergerus usia, jalannya sudah sempoyongan. Ya, dia seorang juru parkir yang telah lanjut usia, kurang lebih 80tahun umurnya, atau malah lebih?? Semangat hidupnya luar biasa. Kawan, tau kah kau dimana rumahnya? Rumahnya ada diemperan toko yang sudah tak terpakai. Bila menjelang malam, maka ia akan bersiap-siap memasang kardus untuk ditegakkan kemudian ditali ditiang, dan membuka payung usang. Itulah rumahnya kawan. Rumah kardus yang dibongkar pasang, dengan ukuran tidak ada dua meter kawan. Disitulah ia akan tidur dengan diselimuti angin malam, dan merenung seorang diri dirumahnya. Ketika pagi menjelang, maka ia akan membongkar rumahnya untuk dirapikan disudut toko, kemudian bersiap diri untuk bekerja, menjadi juru parkir disebuah toko yang ada diseberang.

Apa yang kawan rasakan bila melihatnya memperjuangkan hidup? Sungguh manusia yang sangat hebat. Kami sangat salut dan sangat terharu setiap kali melewati jalan itu, dan melihatnya. Padahal, dijalanan itu banyak sekali peminta-minta yang masih muda-muda dengan badan yang masih sehat dan kuat. Sungguh luar biasanya juru parkir ini, ditengah-tengah kesulitan ekonomi, ditengah-tengah keterbatasan, dia tak pernah kami lihat sekalipun mengemis, meminta-minta pada setiap orang yang lalu lalang, ataupun mengemis dilampu merah. Dari juru parkir itulah, kami belajar. Belajar apa? Belajar dalam sebuah kehidupan, untuk selalu terus berusaha dalam hidup, jangan pernah menyerah dengan keadaan. Sebuah pelajaran yang sangat berharga untuk kita semua.

Sekali waktu kami menyambanginya. Saat itu menjelang malam, rumah kardusnya telah berdiri. Kami menemuinya sedang termenung didepan rumahnya dengan hanya ditemani sebotol air minum putih yang lusuh, sambil menerawang jauh, melihat ramainya jalan raya. Hampir saja bulir air mata ini jatuh, kawan. Ketika menerima pemberian dari kami, tak ada kata yang terucap dimulutnya, hanya tatapan wajah yang tak bisa kami gambarkan. Tatapan wajah dengan mata yang berkaca-kaca. Sungguh menharukan. Bukan kah kami harus berterimakasih padanya, karena dia juga adalah guru hidup kami. Dari dia kami belajar tentang sebuah perjuangan hidup. Tak terasa keesokan harinya kami melihat, juru parkir itu sedang beristirahat dirumahnya, dan sedang tidak bekerja. Raut mukanya terlihat bebas. Bebas barang sehari saja, bisa beristirahat dari bekerja, meski hanya sekedar merebahkan tubuh rentanya. Tahu kah kau, kawan? Dia tak pernah sekalipun, barang seharipun tidak bekerja. Karena dia selalu giat bekerja tiap hari, dari pagi hingga petang.

Kawan, jika sekali waktu datang ke kota lumpia, bisa jadi kalian bertemu dengannya, atau tanpa sadar tak sengaja berpapasan dengannya. Semoga saja juru parkir itu selalu diberi kesehatan, agar bisa bekerja untuk sesuap nasinya. Dan semoga keteguhan hatinya, kesabaran, serta keikhlasannya dalam menjalani hidup, bisa menjadi inspirasi untuk kita semua, menjadi spirit yang luar biasa dalam hidup kita. Terimakasih

Senin, 18 November 2013

Analisis Jurnal Koperasi



Nama: Hilmi Maulana Maher ( 13212487)
Noviandy Putransyah (15212413)

Sistem Akuntansi Keuangan Koperasi

Abstraksi
Dalam penulisan jurnal ini membahas tentang sistem akuntansi untuk koperasi. Laporan keuangan yang akurat sangat dibutuhkan sekali karena data tersebut kan menjadi informasi serta acuan dalam pengambilan, kita tahu koperasi merupakan usaha berbasis kerakyatan. Dengan sitem akuntansi yang sederhana, namun cukup efektif,efisien, serta mudah dalam pelaporan keuangan. Dengan sistem akuntansi yang baik diharapkan akan dapat majukan koperasi sebagai sistem ekonomi kerakyatan. Koperasi media pembelajaran para anggota koperasi untuk berwirausaha. Kata kunci: Akuntansi, Sistem, Laporan, Koperasi, Komputer

I.Latar Belakang masalah

Menurut Undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 4, Koperasi adalah badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang berlandaskan prinsip koperasi sekaligus gerkan ekonomi kerakyatan.Tujuan Koperasi adalah mensejahterakan anggotanya. Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 27 (revisi 1998), dusebutkan bahwa karakteristik dari koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi selain sebagai pengguna jasa koperasi ataupun konsumen koperasi namun juga sebagai pemilik koperasi.
Kita tahu sebagian besar uasah yang tumbuh di Indonesia merupakan uasa dengna system liberalisme ataupun system kapitalisme, seorang ataupun badan yang meiliki modal yang besar bias menguasai pasar, tingkat bpersaingan ekonomi cukup tinngi, tak ada media pembelajaran berwirausaha dalam badan uasa yang menganut system kapitalisme taupun liberalisme. Yang memiliki modal besar ialah yang dapat memegang kendali pasar, tiap orang hanya meiliki status sebagai pekerja saja.. koperasi merupakan badan usaha yang dapat menjakau perekonomian kelas mikro, koperasi menjangkau setiap lapsan masyarakat dengan berbagai klasifikasi berbagai sudut pandang.
Koperasi merupakan alternative yang cukup untuk mengurangi masalah ekonomi salah satunya masalah pengangguran, apabila masalah penganguran dapat ditekankan itu dapat berdampak positif untuk perkembangan roda ekonomi selanjutnya. Penganguran dapat teratsi dapat meberiksn dampak positif disegala bidang dalam bernegara, menambah GDP, menambah tingkat pendapat Negara dan perorangan, menurunkan tingkat kriminalitas, pendidikan, tingkat kesehatan masyarakat, semua itu akan terwujud jika menggunakan konsep/ sistem perekonomian yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Jadi koperasi merupakan solusi yang boleh dikatakan cukup efektif. Di beberapa Negara maju seperti koperasi menjadi salah satu system ekonomi dominant yang digunakan oleh masyarakatnya., sebuh swalayan besar dikoperasi merupaka bdan usaha yang berlandaskan persis seperti koperasi.
Kendala di Indonesia mengapa koperasi sangat minim tingkat perkembangannya adalah karena sistem akuntansi keuangan yang mereka gunakan kurang memenuhi syarat. Ketidak lengkapan sarana informasi khusunya menyangkut masalah keuangan akan sangat berpengaruh dengan keputusan yang diambil saat rapat koperasi. Jika koperasi telah mmenuhi standard dari laporan keuangan tetapi untuk unit usaha lain tidak begitu memahami format dari pada laporan keuangan yang ingin digunakan. Dengan latar belakang masalah itu Saya membuat jurnal berupa konsep atau desain dari sistem akuntansi keungan yang diharapkan akan memper mudah laporan keingan koperasi serta dapat menyeragamkan format dari laporan yang ingin dibuat, dengan sarana dan prasana yang cukup diharapkan koperasi dapat memiliki laporan keuangan yang lengkap, seragam serta sesuai dengan standard laporan keuangan pada umumnya jadi dengan laporan yang cukup memadai diharapkan semua anggota koperasi dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan kemajuan suau koperasi dengan langkah yang diambil.

II.Pembahasan.
Analisis sistem akuntasi koperasi UU no 25 tahun 1992 pasal 35 laporan tahunan koperasi harus memuat perhitungan tahunan ( terdiri dari : neraca akhir tahun, buku baru dan lampau, keadaankeunangan koperasi serta hasil yang telah dicapai) sedangkan menurut PP no ( pasal 25- 27 pemerintah dalam hal ini sebegai meteri koperasi) menyatakan koperasi wajib melaporkan berupa laporan berkala tahaunnan kepada mentri yang telah diaudit (keabsahan dari suatu laporan keuangan koperasi) oleh akuntan publik selanjutnya diserahkan kepada mentri koperasi, laporan berupa neraca dan perhitungan rugi laba.
Laporan yang diserahkan kepada pemerintah merupakan rangkuman dari beberapa laporan yang dibuat sesua dengan klasifikasi bentuk transaksi ekonomi yang dilakukan oleh koperasi, laprankeungan dasar berupa jurnal harian, minguan, serta dapat dirangkum dalam laporan rugi/laba, neraca, serta laporan perubahan modal yang dilakukan dalam jangka 1 bulan, selanjtnya terdapat bntuk lapran yang dibuat dalam triwulan, semester serta laporan tahunana ynag dugunakankoperasi dan diserahkan oleh mentri koperasi yang telah diaudit oleh mentri koperasi. Bagaimana proses tersebut dapat dilakukan dengan baik , dengan akurasi isi laporan yang memadai. Aplikasi akutasi yang Saya jabarkan berkaitan dengan laporan yang dibuat koperasi terkait dengan komponen berupa subjek yang berhubungan ekonomi atau pun subjek yang terkait dengan transaksi ekonomi dengan koperasi . Aplikasi sistem akuntansi keungan koperasi dibuat dengan menggunkan bahasa pemrograman Visual Fox Pro 2009, aplikasi yang dapat support dengan sistem operasi Windows, yang merupak OS dengan pengguna cukup dominan didunia dan Indonesia., suatu hal yang sudsah lumrah untuk kebanyakan orang di Indonesia.

III.Analisis Masalah
Terkadang koperasi kebanyak melakukan metode koperasi yang sederhana, laporan yang diterima dan sebagai bahan untuk rapat koperasi minim jadi sulit dalam menentkan target serta strategi untuk memajukan koperasiuntuk kegiatan atau tahun operasional koperasi dimasa datang, misalkan laporan untuk reubahan stok gudanag jarang sekali mereka
lakukan serta dalam masa modern ini perlu untuk pelaporan ransaksi melalu pihak ketiga sepeti bank, perliu adanya sistem yang ccocok untuk koperasi dimasa sekarang . sistemyang cocok sesuia dengan kebotuhan dlam laporan operasional saat ini memeng cukup rimut dana banayak sekali ragam dari rekening-rekening akuntansi yang muncul namaun hal tersebut bukan masalah, pada dasarnya arus akuntansi sama hanya objeknya saja yang berbeda, intinya adalah mangakumulasi nilai keuangan (aktiva dan passiva) koperasi itu sendiri.

1.Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah mencatat transaksi serta laporan dari komponen koperasi khusu untuk koperasi penjulan (bukan koperasi simpoan pinjam) yaitu: transaksi pembeli, penjualan (koperasi), keuangan melalui pihak ketiga (bank, unit koperasi lain, penggadian, dsb) segala bentuk lembaga administratif atau pembayaran.

2.Perancangan Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian:
1. Jurnal
Menyangkut pencatatan transaksi dikoperasi seperti jurnal harian, bulanan (merupakan rangkuman dari jurnal harian), laporan laba rugi, laporan peubahan modal, neraca.
2. Penjualan
Untuk komponene dari sistem penjualan yaitu transaksi yang muncul antara penjual (koperasi) dengan pembeli (anggota koperasi)
3. Pembelian
Transaksi yang tmbul antara koperasi dengan supplier atau agen, koperasi sebgai pembeli.
4. Kas dan Bank
Transaksi yang muncul dengan melalui pihak ketiga kegaitan administratif melualui pihak ketiga, metode transaksi yan disa dikatakan cukup modern labih efektif dan efisien.
5. Persediaan
Sistem yang berkaitan dengan stok barnag dalam gudanag memudahkan dalam menentukan besaan (kuantitas) pembelian pada koperasi, menentukan harga jual, sumber referensi untuk menetukan besaran penjualan barang.

Deskripsi Sistem Aplikasi Akuntansi Koperasi

Gambaran sistem akuntansi koperasi meliputi:
1. Rancangan Apliasi Akuntansi
2. Alur sistem
3. rancangan proses sistem
4. Rancangan database
Variabel- variabel pada rancangan input output serta data-data yang merupkan bagian dari sistem aplikasi akuntansi:
1. Input perkiraan akuntansi:
- Kode rekening [10]/ bit
- Nama rekening [30]/ char
-bagian merupakan variabel dari unit pengembangan koperasi induk) [30]/ char
- Normal balance ( debit dan kredit) [30}/ char.
2. Input jurnal transaksi
2.1 – Nomor bukti [10]/ bit
2.2 – Tanggal (italic/ dd- mm- yyyy).
2.3 - Kolom kode rekening debit [9]/ numeric
2.4 - Kolom keterangan [30]/ char.
2.5 – Kolom debit rekening
3. Output aplikasi, berupa laporan yang manggam,brkan secara garis besar:
- Laporan transaksi: meliputi jurnal umum, jurnal khusus,
- Laporan keungan, meliputi: neraca percobaan, buku besar (utama dan buku besar pembantu), laporan rugi/aba, laporan harga pokok penjualan (HPP), laporan neraca perubahan modal.

Deskripsi sistem Aplikasi Akuntansi Pada Koperasi
Alur Sistem membuat Aplikasi Akuntansi
·        Jurnal
Jurnal berisi beberapa akun diantaranya: kas, peembelian, penualan, hutang, piutang, HPP (Harga Pokok Penjualan), Umum. Filed akun memiliki format yang sama: header jurnal: nomor jurnal, tanggal, referensi, keterangan, dan detail jurnal: no perkiraan, nama perkiraan, debit, kredit, serta status validasi.
·        Import Jurnal
Merupakan rangkuman dari trnasaksi yang telah terjadi selama 1 hari operasional, detail format: header jurnal, kode transaksi, tanggal. Kode pelanggan, total.
·        Daftar Saldo
Berisi saldo perkiraan atau akun dengan format: no. Perkiraan, nama perkiraan, dan total. Dengan detail setiapa akun terdaftar dalam buku bantu berguna untuk memudahkan dalam menvalidasi akun yang masuk, disesuikan dengan pilihan kisaran tanggal.
·        Konsolidasi
Menggabungkan semua saldo perkiraan dalam 1 bulan dibuat dalam laporan blan koperasi.


Penjualan

Penjualan, Order, & Retur

Attribut setiap perkiraan akuntansi akun transaksi penjualan: No. Transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, piotang total, jatuh tempo, limit. Akun order penjualan: no order, tanggal, pelanggan, keterangan, referensi, masa berlaku, tanggal kirim, detail dai order penjualan: no, kode barang, nama barang, jumlah barang, harga satuan, dan total. Akun retur penjualan, format formnya: no retur tanggal pelangan( dapat menggunakan opsi pilihan data base memudahkan dalam mencari nama pelanggan yang telah diklasifikasikan), keterangan, detail retur penjualan: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan,dan total.
§  Pelanggan
Format form pelanggan: kode pelanggan, nama pelanggan, tgl registrasi, batas kredit, kode sales, nama sales.
§  Salesman
Attribut akun salesman: nama, alamat, nomer telepon, dan fax
§  Pembayaran Piutang
Format akun pembayaran piutang: no transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, detail form: keterangan dan jumlah
Pembelian
Pembelian,Retur ,& Order
Format pengisian data transaksi: tipe transaksi (bersifat optional: bali langsung: referensi beli langsunga, dari order, penyesuaian: dar no transaksi), datail transaksipembelian: no, kode, nama barang, jumlah, satuan, harga satuan, toital, uang muka, sisa, hutang: jatih tempo(dd-mm-yyyy).
§  Pemasok
Detai from pemasok: kode pemasok (supplier), nama pemasok, tgl registrasi, batas kredit.
§  Pembayaran Utang
Jenis transaksi (optional: transaksi hutang dan pembayaran hutang), cara opembayaran: (optional :kas,dan kredit), nomer transaksi, tanggal, pemasok, keterangan,.
Kas & Bank
Transaksi ke Bank
Nomer, tanggal, referensi, keterangan, tipe transaksi (optionsl: kas masuk dan kas keluar), nomor, tanggal, referensi, keterangan, detail form transaksi kas: no, perkiraan, nama perkiraan, jumalah, dan total keseluruhan.
§  Bank
Akun daftar bank: kode bank, nama bank, perkiraan, nama penebung nomer rekening. Detail Bank: alamat, telepon, fax
§  BG
BG masuk, belum cair, BG keluar, sudah cair, datail form bg: no bg, nama bank, pelanngan, kode pelanngan, tanggal cair, jumlah.
Persediaan
Persediaan
Detail form: kode barang, nama barang, gudang, etalase, satuan, harga jual. Metode pancari bersifat optional: berdasarkan nama dan berdasarkan kode.
·        Costing
Kosting merupakan proses megelurkan atau menegambil barang yang diukur dengan satuan biaya atau harga barang bersangkutan. Detail form akun kosting: nomer transaksi, nomer referensi, keterangan, tanggal, detail form: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan, total, serta field isi untuk perkiraan, serta sumbr barang (gudang dan estelase), total keseluruhan barang yang dikosting.
·        Mutasi
Mutasi: perindahan sumber lokasi barang yang disimpan seperti catat dalam no gudang dan estelase, detail form: no transaksi, tanggal, no referensi, jeterangan, no, kode, nama barang, jmlan, harga, tiatal barang yang di mutasi keseluruhan.
·        Assembli
Aseembling adalah proses membuat barang jadi terdiri dati beberapa bahan baku, bahan baku terbagi atad 2 jenis: bahan mentah dan bahan setengah jadi.


IV.Kesimpulan

Sistem akuntansi yang cukup memadai yang telah dibahas akan cukup untuk menetukan strategi bail operasional, keuangan, penjualan, maupun pembali pada koperasi, selain itu koperasi dapat pula menentukan target penjualan pada rapat kopearsi RSUP. Lapran yang memadai kan cukup untuk menetukan stategi oleh semua anggota koperasi.




Nama: Hilmi Maulana Maher ( 13212487)
Noviandy Putransyah (15212413)

Sistem Akuntansi Keuangan Koperasi

Abstraksi
Dalam penulisan jurnal ini membahas tentang sistem akuntansi untuk koperasi. Laporan keuangan yang akurat sangat dibutuhkan sekali karena data tersebut kan menjadi informasi serta acuan dalam pengambilan, kita tahu koperasi merupakan usaha berbasis kerakyatan. Dengan sitem akuntansi yang sederhana, namun cukup efektif,efisien, serta mudah dalam pelaporan keuangan. Dengan sistem akuntansi yang baik diharapkan akan dapat majukan koperasi sebagai sistem ekonomi kerakyatan. Koperasi media pembelajaran para anggota koperasi untuk berwirausaha. Kata kunci: Akuntansi, Sistem, Laporan, Koperasi, Komputer

I.Latar Belakang masalah

Menurut Undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 4, Koperasi adalah badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang berlandaskan prinsip koperasi sekaligus gerkan ekonomi kerakyatan.Tujuan Koperasi adalah mensejahterakan anggotanya. Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 27 (revisi 1998), dusebutkan bahwa karakteristik dari koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi selain sebagai pengguna jasa koperasi ataupun konsumen koperasi namun juga sebagai pemilik koperasi.
Kita tahu sebagian besar uasah yang tumbuh di Indonesia merupakan uasa dengna system liberalisme ataupun system kapitalisme, seorang ataupun badan yang meiliki modal yang besar bias menguasai pasar, tingkat bpersaingan ekonomi cukup tinngi, tak ada media pembelajaran berwirausaha dalam badan uasa yang menganut system kapitalisme taupun liberalisme. Yang memiliki modal besar ialah yang dapat memegang kendali pasar, tiap orang hanya meiliki status sebagai pekerja saja.. koperasi merupakan badan usaha yang dapat menjakau perekonomian kelas mikro, koperasi menjangkau setiap lapsan masyarakat dengan berbagai klasifikasi berbagai sudut pandang.
Koperasi merupakan alternative yang cukup untuk mengurangi masalah ekonomi salah satunya masalah pengangguran, apabila masalah penganguran dapat ditekankan itu dapat berdampak positif untuk perkembangan roda ekonomi selanjutnya. Penganguran dapat teratsi dapat meberiksn dampak positif disegala bidang dalam bernegara, menambah GDP, menambah tingkat pendapat Negara dan perorangan, menurunkan tingkat kriminalitas, pendidikan, tingkat kesehatan masyarakat, semua itu akan terwujud jika menggunakan konsep/ sistem perekonomian yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Jadi koperasi merupakan solusi yang boleh dikatakan cukup efektif. Di beberapa Negara maju seperti koperasi menjadi salah satu system ekonomi dominant yang digunakan oleh masyarakatnya., sebuh swalayan besar dikoperasi merupaka bdan usaha yang berlandaskan persis seperti koperasi.
Kendala di Indonesia mengapa koperasi sangat minim tingkat perkembangannya adalah karena sistem akuntansi keuangan yang mereka gunakan kurang memenuhi syarat. Ketidak lengkapan sarana informasi khusunya menyangkut masalah keuangan akan sangat berpengaruh dengan keputusan yang diambil saat rapat koperasi. Jika koperasi telah mmenuhi standard dari laporan keuangan tetapi untuk unit usaha lain tidak begitu memahami format dari pada laporan keuangan yang ingin digunakan. Dengan latar belakang masalah itu Saya membuat jurnal berupa konsep atau desain dari sistem akuntansi keungan yang diharapkan akan memper mudah laporan keingan koperasi serta dapat menyeragamkan format dari laporan yang ingin dibuat, dengan sarana dan prasana yang cukup diharapkan koperasi dapat memiliki laporan keuangan yang lengkap, seragam serta sesuai dengan standard laporan keuangan pada umumnya jadi dengan laporan yang cukup memadai diharapkan semua anggota koperasi dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan kemajuan suau koperasi dengan langkah yang diambil.

II.Pembahasan.
Analisis sistem akuntasi koperasi UU no 25 tahun 1992 pasal 35 laporan tahunan koperasi harus memuat perhitungan tahunan ( terdiri dari : neraca akhir tahun, buku baru dan lampau, keadaankeunangan koperasi serta hasil yang telah dicapai) sedangkan menurut PP no ( pasal 25- 27 pemerintah dalam hal ini sebegai meteri koperasi) menyatakan koperasi wajib melaporkan berupa laporan berkala tahaunnan kepada mentri yang telah diaudit (keabsahan dari suatu laporan keuangan koperasi) oleh akuntan publik selanjutnya diserahkan kepada mentri koperasi, laporan berupa neraca dan perhitungan rugi laba.
Laporan yang diserahkan kepada pemerintah merupakan rangkuman dari beberapa laporan yang dibuat sesua dengan klasifikasi bentuk transaksi ekonomi yang dilakukan oleh koperasi, laprankeungan dasar berupa jurnal harian, minguan, serta dapat dirangkum dalam laporan rugi/laba, neraca, serta laporan perubahan modal yang dilakukan dalam jangka 1 bulan, selanjtnya terdapat bntuk lapran yang dibuat dalam triwulan, semester serta laporan tahunana ynag dugunakankoperasi dan diserahkan oleh mentri koperasi yang telah diaudit oleh mentri koperasi. Bagaimana proses tersebut dapat dilakukan dengan baik , dengan akurasi isi laporan yang memadai. Aplikasi akutasi yang Saya jabarkan berkaitan dengan laporan yang dibuat koperasi terkait dengan komponen berupa subjek yang berhubungan ekonomi atau pun subjek yang terkait dengan transaksi ekonomi dengan koperasi . Aplikasi sistem akuntansi keungan koperasi dibuat dengan menggunkan bahasa pemrograman Visual Fox Pro 2009, aplikasi yang dapat support dengan sistem operasi Windows, yang merupak OS dengan pengguna cukup dominan didunia dan Indonesia., suatu hal yang sudsah lumrah untuk kebanyakan orang di Indonesia.

III.Analisis Masalah
Terkadang koperasi kebanyak melakukan metode koperasi yang sederhana, laporan yang diterima dan sebagai bahan untuk rapat koperasi minim jadi sulit dalam menentkan target serta strategi untuk memajukan koperasiuntuk kegiatan atau tahun operasional koperasi dimasa datang, misalkan laporan untuk reubahan stok gudanag jarang sekali mereka
lakukan serta dalam masa modern ini perlu untuk pelaporan ransaksi melalu pihak ketiga sepeti bank, perliu adanya sistem yang ccocok untuk koperasi dimasa sekarang . sistemyang cocok sesuia dengan kebotuhan dlam laporan operasional saat ini memeng cukup rimut dana banayak sekali ragam dari rekening-rekening akuntansi yang muncul namaun hal tersebut bukan masalah, pada dasarnya arus akuntansi sama hanya objeknya saja yang berbeda, intinya adalah mangakumulasi nilai keuangan (aktiva dan passiva) koperasi itu sendiri.

1.Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah mencatat transaksi serta laporan dari komponen koperasi khusu untuk koperasi penjulan (bukan koperasi simpoan pinjam) yaitu: transaksi pembeli, penjualan (koperasi), keuangan melalui pihak ketiga (bank, unit koperasi lain, penggadian, dsb) segala bentuk lembaga administratif atau pembayaran.

2.Perancangan Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian:
1. Jurnal
Menyangkut pencatatan transaksi dikoperasi seperti jurnal harian, bulanan (merupakan rangkuman dari jurnal harian), laporan laba rugi, laporan peubahan modal, neraca.
2. Penjualan
Untuk komponene dari sistem penjualan yaitu transaksi yang muncul antara penjual (koperasi) dengan pembeli (anggota koperasi)
3. Pembelian
Transaksi yang tmbul antara koperasi dengan supplier atau agen, koperasi sebgai pembeli.
4. Kas dan Bank
Transaksi yang muncul dengan melalui pihak ketiga kegaitan administratif melualui pihak ketiga, metode transaksi yan disa dikatakan cukup modern labih efektif dan efisien.
5. Persediaan
Sistem yang berkaitan dengan stok barnag dalam gudanag memudahkan dalam menentukan besaan (kuantitas) pembelian pada koperasi, menentukan harga jual, sumber referensi untuk menetukan besaran penjualan barang.

Deskripsi Sistem Aplikasi Akuntansi Koperasi

Gambaran sistem akuntansi koperasi meliputi:
1. Rancangan Apliasi Akuntansi
2. Alur sistem
3. rancangan proses sistem
4. Rancangan database
Variabel- variabel pada rancangan input output serta data-data yang merupkan bagian dari sistem aplikasi akuntansi:
1. Input perkiraan akuntansi:
- Kode rekening [10]/ bit
- Nama rekening [30]/ char
-bagian merupakan variabel dari unit pengembangan koperasi induk) [30]/ char
- Normal balance ( debit dan kredit) [30}/ char.
2. Input jurnal transaksi
2.1 – Nomor bukti [10]/ bit
2.2 – Tanggal (italic/ dd- mm- yyyy).
2.3 - Kolom kode rekening debit [9]/ numeric
2.4 - Kolom keterangan [30]/ char.
2.5 – Kolom debit rekening
3. Output aplikasi, berupa laporan yang manggam,brkan secara garis besar:
- Laporan transaksi: meliputi jurnal umum, jurnal khusus,
- Laporan keungan, meliputi: neraca percobaan, buku besar (utama dan buku besar pembantu), laporan rugi/aba, laporan harga pokok penjualan (HPP), laporan neraca perubahan modal.

Deskripsi sistem Aplikasi Akuntansi Pada Koperasi
Alur Sistem membuat Aplikasi Akuntansi
·        Jurnal
Jurnal berisi beberapa akun diantaranya: kas, peembelian, penualan, hutang, piutang, HPP (Harga Pokok Penjualan), Umum. Filed akun memiliki format yang sama: header jurnal: nomor jurnal, tanggal, referensi, keterangan, dan detail jurnal: no perkiraan, nama perkiraan, debit, kredit, serta status validasi.
·        Import Jurnal
Merupakan rangkuman dari trnasaksi yang telah terjadi selama 1 hari operasional, detail format: header jurnal, kode transaksi, tanggal. Kode pelanggan, total.
·        Daftar Saldo
Berisi saldo perkiraan atau akun dengan format: no. Perkiraan, nama perkiraan, dan total. Dengan detail setiapa akun terdaftar dalam buku bantu berguna untuk memudahkan dalam menvalidasi akun yang masuk, disesuikan dengan pilihan kisaran tanggal.
·        Konsolidasi
Menggabungkan semua saldo perkiraan dalam 1 bulan dibuat dalam laporan blan koperasi.


Penjualan

Penjualan, Order, & Retur

Attribut setiap perkiraan akuntansi akun transaksi penjualan: No. Transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, piotang total, jatuh tempo, limit. Akun order penjualan: no order, tanggal, pelanggan, keterangan, referensi, masa berlaku, tanggal kirim, detail dai order penjualan: no, kode barang, nama barang, jumlah barang, harga satuan, dan total. Akun retur penjualan, format formnya: no retur tanggal pelangan( dapat menggunakan opsi pilihan data base memudahkan dalam mencari nama pelanggan yang telah diklasifikasikan), keterangan, detail retur penjualan: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan,dan total.
§  Pelanggan
Format form pelanggan: kode pelanggan, nama pelanggan, tgl registrasi, batas kredit, kode sales, nama sales.
§  Salesman
Attribut akun salesman: nama, alamat, nomer telepon, dan fax
§  Pembayaran Piutang
Format akun pembayaran piutang: no transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, detail form: keterangan dan jumlah
Pembelian
Pembelian,Retur ,& Order
Format pengisian data transaksi: tipe transaksi (bersifat optional: bali langsung: referensi beli langsunga, dari order, penyesuaian: dar no transaksi), datail transaksipembelian: no, kode, nama barang, jumlah, satuan, harga satuan, toital, uang muka, sisa, hutang: jatih tempo(dd-mm-yyyy).
§  Pemasok
Detai from pemasok: kode pemasok (supplier), nama pemasok, tgl registrasi, batas kredit.
§  Pembayaran Utang
Jenis transaksi (optional: transaksi hutang dan pembayaran hutang), cara opembayaran: (optional :kas,dan kredit), nomer transaksi, tanggal, pemasok, keterangan,.
Kas & Bank
Transaksi ke Bank
Nomer, tanggal, referensi, keterangan, tipe transaksi (optionsl: kas masuk dan kas keluar), nomor, tanggal, referensi, keterangan, detail form transaksi kas: no, perkiraan, nama perkiraan, jumalah, dan total keseluruhan.
§  Bank
Akun daftar bank: kode bank, nama bank, perkiraan, nama penebung nomer rekening. Detail Bank: alamat, telepon, fax
§  BG
BG masuk, belum cair, BG keluar, sudah cair, datail form bg: no bg, nama bank, pelanngan, kode pelanngan, tanggal cair, jumlah.
Persediaan
Persediaan
Detail form: kode barang, nama barang, gudang, etalase, satuan, harga jual. Metode pancari bersifat optional: berdasarkan nama dan berdasarkan kode.
·        Costing
Kosting merupakan proses megelurkan atau menegambil barang yang diukur dengan satuan biaya atau harga barang bersangkutan. Detail form akun kosting: nomer transaksi, nomer referensi, keterangan, tanggal, detail form: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan, total, serta field isi untuk perkiraan, serta sumbr barang (gudang dan estelase), total keseluruhan barang yang dikosting.
·        Mutasi
Mutasi: perindahan sumber lokasi barang yang disimpan seperti catat dalam no gudang dan estelase, detail form: no transaksi, tanggal, no referensi, jeterangan, no, kode, nama barang, jmlan, harga, tiatal barang yang di mutasi keseluruhan.
·        Assembli
Aseembling adalah proses membuat barang jadi terdiri dati beberapa bahan baku, bahan baku terbagi atad 2 jenis: bahan mentah dan bahan setengah jadi.


IV.Kesimpulan

Sistem akuntansi yang cukup memadai yang telah dibahas akan cukup untuk menetukan strategi bail operasional, keuangan, penjualan, maupun pembali pada koperasi, selain itu koperasi dapat pula menentukan target penjualan pada rapat kopearsi RSUP. Lapran yang memadai kan cukup untuk menetukan stategi oleh semua anggota koperasi.




Nama: Hilmi Maulana Maher ( 13212487)
Noviandy Putransyah (15212413)

JURNAL MENGENAI KOPERASI


Sistem Akuntansi Keuangan Koperasi

Abstraksi
Dalam penulisan jurnal ini membahas tentang sistem akuntansi untuk koperasi. Laporan keuangan yang akurat sangat dibutuhkan sekali karena data tersebut kan menjadi informasi serta acuan dalam pengambilan, kita tahu koperasi merupakan usaha berbasis kerakyatan. Dengan sitem akuntansi yang sederhana, namun cukup efektif,efisien, serta mudah dalam pelaporan keuangan. Dengan sistem akuntansi yang baik diharapkan akan dapat majukan koperasi sebagai sistem ekonomi kerakyatan. Koperasi media pembelajaran para anggota koperasi untuk berwirausaha. Kata kunci: Akuntansi, Sistem, Laporan, Koperasi, Komputer

I.Latar Belakang masalah

Menurut Undang-undang no 25 tahun 1992 pasal 4, Koperasi adalah badan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hokum koperasi yang berlandaskan prinsip koperasi sekaligus gerkan ekonomi kerakyatan.Tujuan Koperasi adalah mensejahterakan anggotanya. Menurut pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No 27 (revisi 1998), dusebutkan bahwa karakteristik dari koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi selain sebagai pengguna jasa koperasi ataupun konsumen koperasi namun juga sebagai pemilik koperasi.
Kita tahu sebagian besar uasah yang tumbuh di Indonesia merupakan uasa dengna system liberalisme ataupun system kapitalisme, seorang ataupun badan yang meiliki modal yang besar bias menguasai pasar, tingkat bpersaingan ekonomi cukup tinngi, tak ada media pembelajaran berwirausaha dalam badan uasa yang menganut system kapitalisme taupun liberalisme. Yang memiliki modal besar ialah yang dapat memegang kendali pasar, tiap orang hanya meiliki status sebagai pekerja saja.. koperasi merupakan badan usaha yang dapat menjakau perekonomian kelas mikro, koperasi menjangkau setiap lapsan masyarakat dengan berbagai klasifikasi berbagai sudut pandang.
Koperasi merupakan alternative yang cukup untuk mengurangi masalah ekonomi salah satunya masalah pengangguran, apabila masalah penganguran dapat ditekankan itu dapat berdampak positif untuk perkembangan roda ekonomi selanjutnya. Penganguran dapat teratsi dapat meberiksn dampak positif disegala bidang dalam bernegara, menambah GDP, menambah tingkat pendapat Negara dan perorangan, menurunkan tingkat kriminalitas, pendidikan, tingkat kesehatan masyarakat, semua itu akan terwujud jika menggunakan konsep/ sistem perekonomian yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Jadi koperasi merupakan solusi yang boleh dikatakan cukup efektif. Di beberapa Negara maju seperti koperasi menjadi salah satu system ekonomi dominant yang digunakan oleh masyarakatnya., sebuh swalayan besar dikoperasi merupaka bdan usaha yang berlandaskan persis seperti koperasi.
Kendala di Indonesia mengapa koperasi sangat minim tingkat perkembangannya adalah karena sistem akuntansi keuangan yang mereka gunakan kurang memenuhi syarat. Ketidak lengkapan sarana informasi khusunya menyangkut masalah keuangan akan sangat berpengaruh dengan keputusan yang diambil saat rapat koperasi. Jika koperasi telah mmenuhi standard dari laporan keuangan tetapi untuk unit usaha lain tidak begitu memahami format dari pada laporan keuangan yang ingin digunakan. Dengan latar belakang masalah itu Saya membuat jurnal berupa konsep atau desain dari sistem akuntansi keungan yang diharapkan akan memper mudah laporan keingan koperasi serta dapat menyeragamkan format dari laporan yang ingin dibuat, dengan sarana dan prasana yang cukup diharapkan koperasi dapat memiliki laporan keuangan yang lengkap, seragam serta sesuai dengan standard laporan keuangan pada umumnya jadi dengan laporan yang cukup memadai diharapkan semua anggota koperasi dapat membuat keputusan yang tepat terkait dengan kemajuan suau koperasi dengan langkah yang diambil.

II.Pembahasan.
Analisis sistem akuntasi koperasi UU no 25 tahun 1992 pasal 35 laporan tahunan koperasi harus memuat perhitungan tahunan ( terdiri dari : neraca akhir tahun, buku baru dan lampau, keadaankeunangan koperasi serta hasil yang telah dicapai) sedangkan menurut PP no ( pasal 25- 27 pemerintah dalam hal ini sebegai meteri koperasi) menyatakan koperasi wajib melaporkan berupa laporan berkala tahaunnan kepada mentri yang telah diaudit (keabsahan dari suatu laporan keuangan koperasi) oleh akuntan publik selanjutnya diserahkan kepada mentri koperasi, laporan berupa neraca dan perhitungan rugi laba.
Laporan yang diserahkan kepada pemerintah merupakan rangkuman dari beberapa laporan yang dibuat sesua dengan klasifikasi bentuk transaksi ekonomi yang dilakukan oleh koperasi, laprankeungan dasar berupa jurnal harian, minguan, serta dapat dirangkum dalam laporan rugi/laba, neraca, serta laporan perubahan modal yang dilakukan dalam jangka 1 bulan, selanjtnya terdapat bntuk lapran yang dibuat dalam triwulan, semester serta laporan tahunana ynag dugunakankoperasi dan diserahkan oleh mentri koperasi yang telah diaudit oleh mentri koperasi. Bagaimana proses tersebut dapat dilakukan dengan baik , dengan akurasi isi laporan yang memadai. Aplikasi akutasi yang Saya jabarkan berkaitan dengan laporan yang dibuat koperasi terkait dengan komponen berupa subjek yang berhubungan ekonomi atau pun subjek yang terkait dengan transaksi ekonomi dengan koperasi . Aplikasi sistem akuntansi keungan koperasi dibuat dengan menggunkan bahasa pemrograman Visual Fox Pro 2009, aplikasi yang dapat support dengan sistem operasi Windows, yang merupak OS dengan pengguna cukup dominan didunia dan Indonesia., suatu hal yang sudsah lumrah untuk kebanyakan orang di Indonesia.

III.Analisis Masalah
Terkadang koperasi kebanyak melakukan metode koperasi yang sederhana, laporan yang diterima dan sebagai bahan untuk rapat koperasi minim jadi sulit dalam menentkan target serta strategi untuk memajukan koperasiuntuk kegiatan atau tahun operasional koperasi dimasa datang, misalkan laporan untuk reubahan stok gudanag jarang sekali mereka
lakukan serta dalam masa modern ini perlu untuk pelaporan ransaksi melalu pihak ketiga sepeti bank, perliu adanya sistem yang ccocok untuk koperasi dimasa sekarang . sistemyang cocok sesuia dengan kebotuhan dlam laporan operasional saat ini memeng cukup rimut dana banayak sekali ragam dari rekening-rekening akuntansi yang muncul namaun hal tersebut bukan masalah, pada dasarnya arus akuntansi sama hanya objeknya saja yang berbeda, intinya adalah mangakumulasi nilai keuangan (aktiva dan passiva) koperasi itu sendiri.

1.Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan adalah mencatat transaksi serta laporan dari komponen koperasi khusu untuk koperasi penjulan (bukan koperasi simpoan pinjam) yaitu: transaksi pembeli, penjualan (koperasi), keuangan melalui pihak ketiga (bank, unit koperasi lain, penggadian, dsb) segala bentuk lembaga administratif atau pembayaran.

2.Perancangan Sistem yang Diusulkan

Sistem yang diusulkan terdiri dari beberapa bagian:
1. Jurnal
Menyangkut pencatatan transaksi dikoperasi seperti jurnal harian, bulanan (merupakan rangkuman dari jurnal harian), laporan laba rugi, laporan peubahan modal, neraca.
2. Penjualan
Untuk komponene dari sistem penjualan yaitu transaksi yang muncul antara penjual (koperasi) dengan pembeli (anggota koperasi)
3. Pembelian
Transaksi yang tmbul antara koperasi dengan supplier atau agen, koperasi sebgai pembeli.
4. Kas dan Bank
Transaksi yang muncul dengan melalui pihak ketiga kegaitan administratif melualui pihak ketiga, metode transaksi yan disa dikatakan cukup modern labih efektif dan efisien.
5. Persediaan
Sistem yang berkaitan dengan stok barnag dalam gudanag memudahkan dalam menentukan besaan (kuantitas) pembelian pada koperasi, menentukan harga jual, sumber referensi untuk menetukan besaran penjualan barang.

Deskripsi Sistem Aplikasi Akuntansi Koperasi

Gambaran sistem akuntansi koperasi meliputi:
1. Rancangan Apliasi Akuntansi
2. Alur sistem
3. rancangan proses sistem
4. Rancangan database
Variabel- variabel pada rancangan input output serta data-data yang merupkan bagian dari sistem aplikasi akuntansi:
1. Input perkiraan akuntansi:
- Kode rekening [10]/ bit
- Nama rekening [30]/ char
-bagian merupakan variabel dari unit pengembangan koperasi induk) [30]/ char
- Normal balance ( debit dan kredit) [30}/ char.
2. Input jurnal transaksi
2.1 – Nomor bukti [10]/ bit
2.2 – Tanggal (italic/ dd- mm- yyyy).
2.3 - Kolom kode rekening debit [9]/ numeric
2.4 - Kolom keterangan [30]/ char.
2.5 – Kolom debit rekening
3. Output aplikasi, berupa laporan yang manggam,brkan secara garis besar:
- Laporan transaksi: meliputi jurnal umum, jurnal khusus,
- Laporan keungan, meliputi: neraca percobaan, buku besar (utama dan buku besar pembantu), laporan rugi/aba, laporan harga pokok penjualan (HPP), laporan neraca perubahan modal.

Deskripsi sistem Aplikasi Akuntansi Pada Koperasi
Alur Sistem membuat Aplikasi Akuntansi
·        Jurnal
Jurnal berisi beberapa akun diantaranya: kas, peembelian, penualan, hutang, piutang, HPP (Harga Pokok Penjualan), Umum. Filed akun memiliki format yang sama: header jurnal: nomor jurnal, tanggal, referensi, keterangan, dan detail jurnal: no perkiraan, nama perkiraan, debit, kredit, serta status validasi.
·        Import Jurnal
Merupakan rangkuman dari trnasaksi yang telah terjadi selama 1 hari operasional, detail format: header jurnal, kode transaksi, tanggal. Kode pelanggan, total.
·        Daftar Saldo
Berisi saldo perkiraan atau akun dengan format: no. Perkiraan, nama perkiraan, dan total. Dengan detail setiapa akun terdaftar dalam buku bantu berguna untuk memudahkan dalam menvalidasi akun yang masuk, disesuikan dengan pilihan kisaran tanggal.
·        Konsolidasi
Menggabungkan semua saldo perkiraan dalam 1 bulan dibuat dalam laporan blan koperasi.


Penjualan

Penjualan, Order, & Retur

Attribut setiap perkiraan akuntansi akun transaksi penjualan: No. Transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, piotang total, jatuh tempo, limit. Akun order penjualan: no order, tanggal, pelanggan, keterangan, referensi, masa berlaku, tanggal kirim, detail dai order penjualan: no, kode barang, nama barang, jumlah barang, harga satuan, dan total. Akun retur penjualan, format formnya: no retur tanggal pelangan( dapat menggunakan opsi pilihan data base memudahkan dalam mencari nama pelanggan yang telah diklasifikasikan), keterangan, detail retur penjualan: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan,dan total.
§  Pelanggan
Format form pelanggan: kode pelanggan, nama pelanggan, tgl registrasi, batas kredit, kode sales, nama sales.
§  Salesman
Attribut akun salesman: nama, alamat, nomer telepon, dan fax
§  Pembayaran Piutang
Format akun pembayaran piutang: no transaksi, tanggal, pelanggan, keterangan, detail form: keterangan dan jumlah
Pembelian
Pembelian,Retur ,& Order
Format pengisian data transaksi: tipe transaksi (bersifat optional: bali langsung: referensi beli langsunga, dari order, penyesuaian: dar no transaksi), datail transaksipembelian: no, kode, nama barang, jumlah, satuan, harga satuan, toital, uang muka, sisa, hutang: jatih tempo(dd-mm-yyyy).
§  Pemasok
Detai from pemasok: kode pemasok (supplier), nama pemasok, tgl registrasi, batas kredit.
§  Pembayaran Utang
Jenis transaksi (optional: transaksi hutang dan pembayaran hutang), cara opembayaran: (optional :kas,dan kredit), nomer transaksi, tanggal, pemasok, keterangan,.
Kas & Bank
Transaksi ke Bank
Nomer, tanggal, referensi, keterangan, tipe transaksi (optionsl: kas masuk dan kas keluar), nomor, tanggal, referensi, keterangan, detail form transaksi kas: no, perkiraan, nama perkiraan, jumalah, dan total keseluruhan.
§  Bank
Akun daftar bank: kode bank, nama bank, perkiraan, nama penebung nomer rekening. Detail Bank: alamat, telepon, fax
§  BG
BG masuk, belum cair, BG keluar, sudah cair, datail form bg: no bg, nama bank, pelanngan, kode pelanngan, tanggal cair, jumlah.
Persediaan
Persediaan
Detail form: kode barang, nama barang, gudang, etalase, satuan, harga jual. Metode pancari bersifat optional: berdasarkan nama dan berdasarkan kode.
·        Costing
Kosting merupakan proses megelurkan atau menegambil barang yang diukur dengan satuan biaya atau harga barang bersangkutan. Detail form akun kosting: nomer transaksi, nomer referensi, keterangan, tanggal, detail form: no, kode, nama barang, jumlah, harga satuan, total, serta field isi untuk perkiraan, serta sumbr barang (gudang dan estelase), total keseluruhan barang yang dikosting.
·        Mutasi
Mutasi: perindahan sumber lokasi barang yang disimpan seperti catat dalam no gudang dan estelase, detail form: no transaksi, tanggal, no referensi, jeterangan, no, kode, nama barang, jmlan, harga, tiatal barang yang di mutasi keseluruhan.
·        Assembli
Aseembling adalah proses membuat barang jadi terdiri dati beberapa bahan baku, bahan baku terbagi atad 2 jenis: bahan mentah dan bahan setengah jadi.


IV.Kesimpulan

Sistem akuntansi yang cukup memadai yang telah dibahas akan cukup untuk menetukan strategi bail operasional, keuangan, penjualan, maupun pembali pada koperasi, selain itu koperasi dapat pula menentukan target penjualan pada rapat kopearsi RSUP. Lapran yang memadai kan cukup untuk menetukan stategi oleh semua anggota koperasi.