BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dalam mempelajari psikologi tidak lepas dari mempelajari
tentang jiwa, kepribadian seseorang dalam setiap perbuatan tingkah laku dalam
kesehariannya.
Khusus dalam mempelajari kepribadian seseorang tidak hanya
dapat dilihat dari tampak luarnya saja, karena sering kali apa yang terlihat
dari luar tidak sama dengan kenyataan yang terjadi, yang dialami seseorang,
semua yang tampak dari luar hanyalah sebagai topeng saja.
Untuk itu dalam makalah ini penulis menguraikan sedikit
tentang kepribadian. Semoga bermanfaat.
Rumusan Masalah
Apa pengertian dari kepribadian ?
Faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian ?
Bagaimana pola kepribadian seseorang ?
Jelaskan struktur dari kepribadian ?
Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui pengertian dari kepribadian
Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari
kepribadian
Untuk mengetahui pola kepribadian dari seseorang.
Untuk mengetahui struktur dari kepribadian.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian
Kepribadian
Istilah kepribadian merupakan terjemahan dari bahasa Inggris
“ Personality “. Secara etimologis, kata personality berasal dari bahasa latin
“ persona “ yang berarti topeng.
Dalam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan
untuk menggambarkan:
Identitas diri, jati diri seseorang
Kesan umum seseorang tentang diri sendiri atau orang lain
fungsi-fungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah.
Pengertian kepribadian menurut para ahli :
Hall dan Lindzey, mengatakan bahwa kepribadian diartikan
sebagai :
Ketrampilan atau kecakapan sosial ( Social skill )
Kesan yang paling menonjol, yang dilanjutkan seseorang
terhadap orang lain.
Woodworth, mengemukakan bahwa kepribadian merupakan “
kualitas tingkah laku total individu “
Dashiell, mengartikan sebagai “ gambaran total tentang
tingkah laku individu yang terorganisasi “
Darlega, Winstead dan Jones ( 2005 ) mengartikannya sebagai
“ Sistem yang relative stabil mengenai karakteristik individu yang bersifat
internal, yang berkontribusi terhadap pikiran, perasaan dan tingkah laku yang
konsisten.
Allport mengemukakan lima tipe definisi kepribadian sebagai
berikut :
Rag-Bag ( Omnibus ), yang merumuskan kepribadian dengan cara
numerasi ( menjumlahkan ). Contohnya definisi dari Morton Prince, yaitu “
Kepribadian merupakan sejumlah disposisi ( kecenderungan ) biologis, implus-implus
dan instink-instink bawaan.
Integratif dan konfiguratif yang menekankan kepada
organisasi cirri-ciri diri.
Hirachis sama dengan pendapat William James, yaitu
kepribadian itu dinyatakan dalam empat pribadi ( selves ) : Material self,
social self, spiritual self dan pure ego atau self elf self.
Adjustment seperti definisi dari kempfis yaitu sebagai “
integrasi “ dari sistem kebiasaan individu dalam menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya.
Distinctiveness ( uniqueness ) seperti yang dikemukakan oleh
Shoen, yaitu “Sistem disposisi dari kebiasaan yang membedakan antara individu
yang satu dengan yang lain dalam satu kelompok yang sama.
Selanjutnya Gordon W. Allport mengemukakan bahwa pengertian
kepribadian yaitu “personality is the dynamic organization within the
individual of those pschopycal systems that determine his unique adjustment to
his environment” (kepribadian merupakan organisasi yang dinamis dalam diri
individu tentang sistem psikofisik yang menentukan penyesuaiannya yang unik
terhadap lingkungannya.
Faktor yang Mempengaruhi Kepribadian
Secara garis besar ada dua faktor utama yang mempengaruhi
perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas (genetika) dan faktor
lingkungan (environment).
Faktor Genetika (Pembawaan)
Pengaruh gen terhadap kepribadian sebenarnya tidak secara
langsung, karena yang dipengaruhi gen secara langsung adalah
Kualitas sistem saraf
Keseimbangan biokimic tubuh dan
Struktur tubuh
Lebih lanjut dapat dikemukakan bahwa fungsi hereditas dalam
kaitannya dengan perkembangan kepribadian adalah
Sebagai sumber bahan mentah (raw materials) kepribadian
seperti fisik, inteligensi dan temperamen
Membatasi perkembangan kepribadian (meskipun kondisi
lingkungannya sangat baik/kondusif, perkembangan kepribadian itu tidak bisa
melebihi kapasitas atau potensi hereditas ) dan mempengaruhi keunikan
kepribadian.
Faktor Lingkungan (Environment)
Faktor lingkungan yang mempengaruhi kepribadian diantaranya
keluarga, kebudayaan, dan sekolah
Keluarga
Keluarga dipandang sebagai penentu utama pembentukan
kepribadian anak. Alasannya adalah
Keluarga merupakan kelompok sosial pertama yang menjadi
pusat identifikasi anak.
Anak banyak menghabiskan waktunya di lingkungan keluarga.
Para anggota keluarga merupakan “sicnificant people” bagi
pembentukan kepribadian anak.
Faktor Kebudayaan
Kluckhohn berpendapat bahwa kebudayaan meregulasi (mengatur)
kehidupan kita dari mulai lahir sampai mati, baik disadari maupun tidak
disadari. Kebudayaan mempengaruhi kita untuk mengikuti pola-pola prilaku
tertentu yang telah dibuat orang lain untuk kita.
Sekolah
Lingkungan sekolah dapat mempengaruhi kepribadian anak.
Faktor-faktor yang dipandang berpengaruh diantaranya sebagai berikut :
Iklim emosional kelas
Sikap dan prilaku guru
Disiplin (tata tertib)
Pola Kepribadian
Elizabeth B. Hurlock (1986) mengemukakan bahwa pola
kepribadian merupakan sesuatu penyatuan struktur yang multidimensi, yang
terdiri atas”Self-concept” sebagai inti atau pusat grafitasi kepribadian dan
“traits” sebagai stuktur yang mengintegrasikan kecenderungan pola-pola respon.
Masing-masing pola itu sebagai berikut :
Self Concept
Dapat diartikan sebagai
Persepsi, keyakinan, perasaan atau sikap seseorang tentang
dirinya.
Kualitas persifatan individu tentang dirinya dan
Suatu sistem pemaknaan individu dan pandangan orang lain
tentang dirinya
Self-concept ini memiliki tiga komponen yaitu :
Perceptual atau physical self concept
Conceptual atau psychological self concept
Attitidinal yang menyangkut perasaan seseorang tentang
dirinya.
Macam-macam self concept
The Basic Self-concept
The Transitory Self-concept
The Social Self-concept
The Ideal Self-concept
Traits (Sifat atau karakteristik)
Traits berfungsi untuk mengintegrasikan kebiasaan, sikap dan
ketrampilan kepada pola-pola berpikir, merasa dan bertindak. Sementara konsep
diri berfungsi untuk menintegrasikan kapasitas-kapasitas psikologis dan
prakarsa-prakarsa kegiatan.
Traits dapat diartikan sebagai aspek atau dimensi
kepribadian yang terkait dengan karakteristik respon atau reaksi seseorang yang
relative konsisten (ajeg) dalam rangka menyesuaikan dirinya secara khas.
Struktur Kepribadian
Freud membagi struktur kepribadian ke dalam tiga komponen
yaitu Id, ean, super ego. Perilaku seseorang merupakan hasil interaksi antara
ketiga komponen tersebut.
Id (Das Es). Aspek Biologis Kepribadian
Id merupakan komponen kepribadian yang primitif, instinktif
(yang berusaha untuk memenuhi kepuasan instink). Id merupakan sumber energi
psikis, maksudnya bahwa id itu merupakan sumber dari instink kehidupan (eros)
atau dorongan-dorongan biologis dan instink kematian / instink agresif
(tanctos) yang menggerakkan tingkah laku.
Ego (Das Ich) Aspek Psikologis Kepribadian
Ego merupakan eksekutif atau manager dari kepribadian yang
membuat keputusan (decision maker) tentang instink-instink mana yang akan
dipuaskan dan bagaimana caranya atau sebagai sistem kepribadian yang
terorganisasi, rasional dan berorientasi kepada prinsip realitas.
Peranan utama ego adalah sebagai mediator (perantara) atau
yang menjembatani antara id dengan kondisi lingkungan / dunia luar yang
diharapkan.
Super ego (Das Uber Ich), Aspek Sosiologis kepribadian
Super ego merupakan komponen moral kepribadian yang terkait
dengan standar atau norma masyarakat mengenai baik dan buruk, benar dan salah.
KESIMPULAN
Kepribadian (personality) persona yang berarti topeng
Allport mengemukakan bahwa kepribadian adalah personality is
the dynamic organization within the individual of those pschopysical systems
that determine his unique adjustment to his environment.
Faktor yang mempengaruhi kepribadian adalah faktor genetika
(pembawaan) dan faktor lingkungan (environment) yang lebih tertuju pada
pengalaman.
Pola kepribadian terdiri dari self concept dan traits
Struktur kepribadian terdiri dari tiga komponen : Id, Ego,
dan Super ego.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar